Pages

Tuesday, September 6, 2011

Assalamu Alaikum ... Saatnya Berhari Raya



Assalamu alaikum ..guys..!! dan selamat berhari raya Idul Fitri yah... Mohon maafkan pemilik blog ini kalau selama ini ada silap salah kata serta perbuatan yang kurang berkenan di hati kawan-kawan semua.. Dan  juga rasanya tak lengkap kalau kalimat "minal Aidzin wal faidzin" serta "Taqobbalallahu minna wa minkum wa antum bi khair" jika tak terucap dari pemilik blog yang terkadang super narsis ini..hehehe.. 

Oiya, bagaimana nih dengan cerita berhari raya kawan-kawan semuanya,..? semoga luar biasa yah... !! nah pada postingan kali ini.. Saya ingin berbagi cerita berhari raya saya yang kemaren.. moga-moga kawan-kawan tertarik  membaca kisah seorang mahasiswa yang jauh dari keluarga dan harus berlebaran di negeri sebrang Malaysia ini...

Dan kisah saya berhari raya kemarin alhamdulillah ...sungguh luar biasa..!!

Kenapa begitu...??...Soalnya saya memulai aktifitas di pagi sebelum sholat ied dengan masuk TV AL-Hijrah sebuah TV milik pemerintah Malaysia. Rasanya seperti khayalan aja kemaren saya bisa masuk TV dan mengisi sebuah program talk show andalan di TV tersebut .

Nah di program live show "Assalamu Alaikum" yang di pandu 3 host yang jg termasuk selebrity di Malaysia (penasaran dengan wajah mereka, lihat banner diatas...nah itu dia hostnya), saya dan mas wiend yang juga dije kawakan radio PPI-Dunia di undang mengisi acara untuk berbagi dan bercerita pengalaman dengan topik  "berlebaran di negeri sebrang" untuk lebih mengerti kayaknya  kawan-kawan bisa lihat di postingan saya sebelumnya.

Di Pagi dihari Raya itu, lepas shubuh di rumah kami, saya dan mas Wiend sudah siap-siap dan berpakaian yang keren khas di hari raya. dan berangkat bersama dari rumah kami. Biar kaminya nggak terlambat mas Wiend saya minta nginap aja di rumah saya, dan Alhamdulillah dengan nginapnya mas wiend di malam takbiran itu, mas zaka abidin sahabat saya itu mendapat bantuan tambahan tenaga untuk menyalurkan Zakat Fitrah warga dan simpatisan Muhammadiyah di Malaysia.

Nah pada malam takbiran itu mas wiend dapat "tugas" tambahan nemanin kawan-kawan PCIM menyalurkan zakat2 fitrah ke masyarakat Indonesia di Malaysia yang tergolong dalam kriteria penerima zakat, ada yang fakir miskin, ada yang petugas keamanan, ada tukang bersih-bersih, pekerja bangunan, macam-macam deh, dan malam itu bagaikan "sinterklas" mereka ditemanin beberapa kawan termasuk sahabat saya bang Fadly Effendy, juga turut bergabung di acara bagi-bagi zakat itu. Kata mereka sih "kapan lagi kita bisa ngebantu orang-orang kita disini bud.." duhai sungguh mulia hati kalian kawan-kawan,..semoga Allah senantiasa mencucuri rejeki yg luas, rahmat, magfirah, inayah serta istri-istri yg sholehah buat kalian juga saya...nah loh soalnya mereka semua masih jomblo kayak saya jadi doanya agak ditambahin yg lebih spesifik..hehehe ...

Okay back to the story, nah pukul 7.30 pagi kami sudah tiba di station TV Al-Hijrah, tepat 30 menit sebelum acara. Nah kami ditemui oleh direktur programnya, setelah dijelasin secara secara garis besar mengenai "plot" acara tersebut, sebelum masuk ke studio kami di minta masuk sebuah ruangan khusus untuk di make up...alamakk!!.. seumur-umur saya belum pernah di make up loh..hehehe.. nah lihat di gambarkan bagaimana mas Wiend di rias,.saya juga sebelas duabelas di buat gitu...hehehe

Then,... "Its show time"... kami masup tipi euiiiyy,.. di sorot dengan berbagai kamera, dan disiarkan diseluruh Malaysia 1 jam sebelum sholat Ied.. Weuuw.weuww...!! pengalaman  yang amat sangat berharga bener-bener di hari Raya itu. Di acara yang di pandu 3 host itu kami di minta menceritakan pengalaman kami saat itu "dengan harus berlebaran" di negeri Malaysia, trus di tanyaiin mengenai banyak hal berkenaan dengan tradisi ber hari raya di Indonesia dan Malaysia. sampai mas wiend disuruh nyanyi lebaran sama ke tiga host program Assalamu alaikum itu,.. hehee..seruuu ternyata masuk tipi itu yah....

Nah acara yang berdurasi 3 jam itu (slot kami cuman sekitar 30 menit) alhamdulillah berjalan dengan lancar. namun dalam hati saya sungguh salut dengan kawan saya mas wiend ketika "on air" dia begitu menguasai panggung maklum dije sih biasa on air... nah saya,..saban ditanya ,gugupan yang ada...hahaha kayakx saya harus belajar dari mas zaka abidin sahabat saya deh, katanya di pernah tampil masuk tipi tapi nggak grogian... menurut shohibul hikayat, saat itu dia masih TK dan mengisi acara program nyanyi-nyanyi di TVRI...hehehe

Anyway selepas acara syuting-syuting itu, kami bergegas ke Masjid Negara yang terletak didepan stasion TV al Hijrah itu,..dan 30 menit berikutnya kami telah khusyuk mengikuti ritual sholat Idul Fitri 1 syawal 1432.H... dan serunya lagi... ternyata masjid negara dipilih oleh raja agung Malaysia untuk bersholat Ied, bukan Masjid Putrajaya, atau Masjid Negara Trengganu dimana dia berasal.... hoyeee dah masuk TIPI, sholat bareng Raja lagi,..heheheh, walaupun beda tempat sholat dia berada di shaf terdepan ..kami agak dibelakang mencong ke kiri, tapi tak apa, yang penting satu masjid....hahahaha

Nah selepas itu, saya dapat sms dari mas zaka yang memberitahukan mereka semua (dia, bang fadli kawan mahasiswa and masy indo)  pada ngumpul-ngumpul seperti biasa selepas sholat ied di Wisma Kedutaan republik Indonesia. lalu seperti rencana yang kususun selepas dari sholat sy juga kan bergabung dengan kawan-kawan di wisma duta. Niatnya selain mau silaturahim dengan kawan-kawan juga dengan orang-orang kedutaan, trus "hidden missionya" adalah makan gratis disana...hehehe..

Walaupun tadi sebenarnya tadi di station TV kami sudah mencicipi hidangan hari raya, namun rasanya belum sempurna kalau belum mencicipi hidangan hari raya di keduataan seperti biasa. Soalnya kalau di kedutaan setiap lebaranya pasti menyguhkan makanan khas Indonesia kayak masakan padang, sunda atau favorit kita-kita..bakso dan sate.

Nah rasanya akan selalu bertambah nikmat jika makan bersama-sama, nah nuansa itulah yang kami selalu cari jika berlebaran di kedutaan... Makan bersama, bercanda bersama, dan bersilaturaihim  dan berbaur dengan segala lapisan masyarakat, mulai dari sahabat handai taulan, orang-orang kedutaan, mahasiswa sampai dengan tenaga-tenaga kerja Indonesia yang menumpang cari hidup di Malaysia ini,... betapa indahnya kebersamaan..

Nah ajang kumpul-kumpul selepas sholat Ied biasanya juga kami pergunakan untuk mengatur target, formasi serta strategi ke rumah siapa kami akan berkunjung selepas dari kedutaan,... dan biasanya pada saat itu juga yang tua-tua (maksudnya yang dituakan biasanya yang sdh berkeluarga) sudah punya list siapa saja yang akan di kunjungin batau mengundang kami kerumahnya. Nah kami yang muda-muda biasanya cuman mengiyakan aja, ngekor sebagai penggembira ...hehehe

Nah, akhirnya disetelah di list biar nggak bentrokan maka pada hari raya itu yang tepat di hari Selasa 30 Agustus 2011, disetujuin yang pertama akan di kunjungin adalah rumah Pak Slamet-Bu Ning, Yang juga merupakan penasehat PCIM. Wuiiih dahsyat disana saudara-saudari, makanan yang disediain enak-enak, saya aja sampai nambah 2 kali.... belum lagi makanan pembuka penutupnya,..walhasil, perut buncit dan mata ngantukan ..hahaha.. #efek samping kekenyangan#

Selepas itu agak kami melanjutkan kerumah bapak dan ibu Sembiring, sebuah keluarga yang kami juga tuakan, beliau merupakan senior kami yang paling senior, sering menjadi tumpuan para anak-anak bujang dalam mencari makan gratisan...termasuk saya..hehe. Oiya menurut legenda yang beredar diantara mahasiswa Indo di UM, saking seniornya pak Sembiring ini sdh ada di UM waktu UM baru mau di ukur dan masih di hutan-hutan ..... wallah,..klw legenda itu mank benar seingat saya UM di bangun pada tahun 1905 ...hehehe tuirr amat dong pak Sembiringanya,..but anyhow beliau merupakan orang Indonesia yang paling senior di UM,..Bahkan ada pameo katanya bagi anak-anak Indonesia yang pernah kuliah di UM dan nggak kenal beliau berarti masih diragukan ke UM-anya...hahaha.

Nah dirumahnya itu kami kami merasa seperti dirumah sendiri, bercanda tertawa lepas,.. baik Pak Sembiring maupun isterinya adalah orang-orang yang supel dan friendly. Dan satu hal yang mungkin para mahasiswa yang bujangan kayak kami adalah sikap bu Sembiring yang suka menjodoh-jodohkan kami...haha. but anyhow kami menikmati itu semua,...lihat aja ketawa-ketawa kami waktu dirumah beliau. Itu adalah ketika mas Zaka mau dijodohin sama Paris Hilton, tapi mas Zakanya menolak, katanya Paris Hiltonya sudah nggak pakai Jilbab jarang mandi pulak..hahaha

Nah,.. hari itu sebenarnya masih ada beberapa tempat yang kami kunjungi lagi, seperti ke Rumah Assoc.Prof.DR. Syamsuddin.A, Guru sekaligus penasehat kami yang merupakan dosen di International Islamic university, yg juga pakar di bidang keislaman. dan beberapa rumah di sekitar rumah kami... ntar deh lain kali tulisanya disambung lagi,..ntar kalau kepanjangan nggak ada yang mau ngebaca...hehehe

But, anyhow,..thats the story of my hari raya in Malaysia.... Alhamdulillah yah..#syahrini.mode.on#.
Selamat hari Raya Idul Fitri ..yah kawan-kawan

Kuala Lumpur, 30  Agustus 2011
Budi Hamuddin

1 comments:

zyradonafuzy said...

untung Paris ditolak ya?hahahhaha