Pages

Monday, August 29, 2011

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432.H

Ya Allah
Bulan Ramadhan yang mulia ini telah meninggalkan kami
Ampunkanlah dosa-dosa kami, sedekah kami & amalan yang telah kami lakukan
Berilah kami kesempatan untuk menyambut nikmat Ramadhan yang akan datang

Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa
Dalam kelembutan lidah ada keterlanjuran kata
Dalam gurau senda tentu ada khilaf dan dosa

Mohon maaf lahir dan bathin
Selamat Hari Raya Idul Fitri.1432.H

Minal Aidzin wal Faidzin
Taqobballalahu minna waminkum  wa antum bi khoir



Kuala Lumpur, 2011,
Budi Hamuddin

Saturday, August 27, 2011

Segalanya Bermula Disini..

Guys pernah nggak kawan-kawan ngerasain yang namanya "A blessing in disguised" yang maksudnya itu,.. terkadang kita ngerasa dalam kondisi yang yang nggak beruntung namun ternyata dalam kondisi tersebut malah ada sesuatu yang menguntungkan buat kita... bahasa simplenya sih keberuntungan dibalik ketidakberuntungan....

Nah hal itu yang rasanya terjadi pada saya kemaren gara-gara saya dalam kondisi yang "kurang beruntung" karena sakit batuk-batuk...uhuk.uhuk. Nah gara-gara batuk yang super duper menjengkelkan ini terpaksa saya cuti dari kantor, soalnya bunyi batuknya nggak seksi amat saudara-saudari, menjatuhkan martabat dimata kawan2, dengan suara batuk yang mirip senapan mesin...hehehe. 

Tapi pas lagi nungguin antrian di klinik kampus gara2 sudah dua hari batuk-batuk. Tiba- tiba dapat sms dari salah seorang sahabat saya yang lagi kuliah di National University of Malaysia, ngajakin ikut syuting sebuah program TV di salah satu TV Malaysia.

Nah programnya  ini berupa talkshow serta short movie tentang kehidupan mahasiswa international di Malaysia yang kurang "beruntung" karena tidak bisa pulang kampung. So inti dari program TV itu adalah berbagi cerita dan pengalaman mahasiswa International yang terpaksa merasakan "berlebaran" di negeri sebrang Malaysia. 

Nah awalnya mereka mau mengangkat cerita salah seorang mahasiswa Indonesia yang lain tapi ntah katanya si doi-nya lagi berhalangan, so mesti diganti dengan mahasiwa yang lain dengan syarat harus ganteng dan kurang "beruntung" dengan dibuktikan tidak bisa pulang kampung berlebaran..nah saya memenuhi kedua persyaratan itu.....hehehe.

Buat saya yang kemaren itu, mungkin kalau bukan karena batuk maka saya nggak akan bisa ikut syuting2 itu, soalnya nggak mungkin kantor ngasih ijin secara "on the spot" dan saya juga nggak bakalan mau ikut kalau masih dalam jam kantor takut dipotong gaji, bisa-bisa tabungan buat nikah sama naik haji nggak nambah-nambah.... untungnya saya lagi cuti hari kemaren itu dan cutinya gara2 batuk...hehehe

Nah. akhirnya jam.4 teng, 2 orang international student dari Indonesia salah seorangnya adalah saya dan mas Wiend serta seorang student dari negara mana (saya nggak jelas..lupa nanyanya, saking excitednya bakalan mau masup tipi...hehehe) kamipun di syuting  dengan berbagai arahan gaya dan situasi sebagai background movie pada talkshownya yang rencananya akan disiarkan live pada Hari H+1..... 

Doaiin yee kawan2 moga2 talkshownya sukses.... moga-moga slogan dari TV al Hijrah,  "Segalanya bermula disini" mudah-mudahan bener-bener menjadi awal permulaan  rekam jejak keartisan saya...halalaaaaallah...


Special thanks buat mas wiend yang sdh ngajakin masup tipi..
Hopefully, Our dreams begin here...yah mas!!

Kuala Lumpur 25 Agustus 2011
"B"

Friday, August 26, 2011

Ber-Spykids di Mid-V


 
Lagi-lagi semalam kami pergi nonton,.. lagi-lagi kami dapat jatah yang tayangan midnite, dan lagi-lagi kami pulangnya larut setelah nonton, hehehe.. Namun kali ini kami kami pulangnya nggak hujan-hujan lagi loh kayak kemaren, waktu kami nonton di Mid-Vallley, soalnya semalam kami perginya pakai mobil dan pulangnya langit cerah secerah hati kami malam itu.

Oiya, mungkin kawan-kawan yang sering ngebaca blog saya ini berfikir kami agak hedon dgn mengembang-biakkan kebiasan hura-hura dengan kerap nonton di bioskop, soalx dibeberapa postingan sebelumnya saya sering ngeposting cerita-cerita saya pergi nonton di bioskop ... tapi mungkin selepas ngebaca tulisan saya ini pendapat itu bisa berbeda...hopefully, hehehe.... but forget it-lah, kali ini di postingan ini saya tetap akan bercerita tentang acara nonton kami and betapa specialnya nonton yg semalam itu, salah dua alasanya (maksudnya ada 2 alasan) yang pertama karena kami ber tiga nonton ditemanin sahabat baru kami seorang dije kawakan di RPD yaitu mas Wiend Saktimyharto, orangnya ituloh easy going, baik hati, rajin menabung, patuh sama orangtua dan hafal pancasila...halalaaallahh....

Trus satu lagi yang bikin special karena pada saat nonton, kami  dengan “ikhlas” dikerjain mencium berbagai bau-bauan waktu nonton filem “spykids” nggak tanggung tanggung ada 8 jenis bau yg mesti kita cium selama filem itu berlangsung. termasuk, bau muntah bayi, pampers bayi, kentut, upil.dll ….hahahaha

Penasaran gimana ceritanya, shingga kami menikmati bisa bau-bauan itu sambil ketawa ketiwi.... ceritanya bermula... 

4 hari yang lalu tepatnya di hari jum'at di acara buka puasa bersama di rumah bang Harris Susmana salah seorang sahabat kami, seorang ustad muda yg juga seorang pentolan PCIM di M'sia itu. Nah di acara berbuka yang di rangkaikan dengan rapat singkat berupa evaluasi beberapa program kerja yang sudah dikerjakan PCIM-PCIA, suatu yang kami tidak sangka-sangka terjadi. Ternyata program pesantren ramadhan bersama ibu-ibu WIATMI beberap hari yang lalu dimana kami mentoring anak-anak mereka selama 4 hari yang awalnya kami fikir projek “thank you” atau projek sosial ternyata mendapat apresiasi yang diluar dugaan kami.

Kami bertiga saya, bang fadli and mas zaka beserta beberapa kawan2lainya  yang diminta jadi mentor diacara tersebut ternyata ketiban rejeki... Kami semua dapat "amplop" ucapan terimakasih. Padahal awalnya kami cuman berniat biar ada aktifitas yang positif di bulan ramadhan ini, jadi setuju-setuju aja ketika kami bertiga itu di minta bu Mimi yang juga merupakan ketua Aisyah Malaysia untuk menjadi mentor buat anak-anak dari kawan-kawannya di WIATMI ... Mumpung ramadhan so banyak-banyak ngebantu orang biar tabungan pahalanya bertambah... Eeehh ini malah dapat amplop ... wah  ternyata rejeki nggak kemana...cihuiiy!!

Setelah ngelihat isi yang cukup "tebal" dari amplop ungu berlogo bank muamalat itu, langsung kutarik tangan ketiga sahabat saya itu yang tengah senyum-senyum juga ketiban rejeki sambil berkata.."dapat rejeki tak terduga kita nih..." lalu kutawarkan kepada mereka berdua ide saya yang seketika muncul waktu ngelihat isi dari amplop tersebut.."gimana kalau kita buat acara buka puasa juga dirumah..? kita bertiga aja yang tuan rumah... saya covering menu bakso, bang fadli yang handle nasi dan lauk-pauk, mas zaka yg nyediain minuman, serta buah-buahan"... Tanpa berfikir lama 2 orang kawan saya itu langsung aja mengiyakan.

Sungguh bersyukur punya dua orang kawan yang dermawan serta senang membantu macam mereka.Dalam kurun waktu yang cukup lama saya cukup mengenal 2 orang sahabat saya itu dan mereka memang orang-orang yang  bisa saya istilahkan "limited edition". Typical gemar membantu, penuh tanggung jawab serta ber-dedikasi. Dan dimalam itu sampai acara berbuka puasa yang akhirnya kami putuskan dilaksanakan di tempat saya, kembali menjadi bukti betapa mereka berdua adalah sahabat-sahabat yang bisa diandalkan.

Berkat bantuan serta kerjasama yang kompak dari kami bertiga serta kawan-kawan yang laenya termasuk disini kak mia yang merupakan istri dari bang ramadahan yang kami daulat memasak Bakso secara kak Mia ini memang terkenal dengan masakan baksonya yang spektakuler trus juga ada mas wiend serta kawan-kawan mahasiswa(i) anak-anak Indonesia yang tinggal di Blok 21. Apt. Taman Bukit Angkasa dan juga ibu-ibu keluarga pelajar Indonesia di-UM, yang turut menyumbangkan kue, buah dan berbagai panganan berbuka...Alhamdulillah acara berbuka ditempat kami yang digawangin 3 pemuda bujang yang ganteng-ganteng ini terbilang sukses.

Namun disebalik itu ada hal yang membuat saya tambah berbahagia karena malam itu ditempat kami di ajang acara berbuka puasa yang dihadiri Pak.Ust. Arifin Ismail  ketua PCIM Malaysia, serta Bu Mimi yang merupakan ketua PCIA Malaysia meng-goal-kan sebuah ide projek sosial diakhir Ramadhan.

Nah projek sosialnya ini yaitu menyantuni para TKW (tenaga kerja wanita) dari Indonesia yang ditampung di shelter KBRI. Yang mana mereka semua merupakan tenaga kerja domestik/PRT atau pembantu rumah tangga dari  Indonesia yang tengah dirundung berbagai masalah serta persoalan dan kini ditampung di shelter-shelter sebelum mereka di pulangkan ke tanah air. Diantara para PRT tersebut banyak diantara mereka yang menjadi korban perlakuan kejahatan serta tindakan tidak manusiawi baik oleh majikan2 mereka atau oleh orang-orang Indonesia sendiri yang sering berkedok sebagai cukong atau penyalur TKI di Malaysia.

Nah di rapat selepas berbuka puasa tersebutlah diputuskan bahwa uang zakat serta donasi dari para dermawan yang dikumpulkanoleh PCIM-PCIA malaysia akan disalurkan untuk membantu para PRT yang tidak beruntung itu di akhir Ramadhan nanti. Dan rumah kamilah tempat dimana ide itu di floorkan, di rencanakan dan di follow-up... kami bertiga bahagia dan bersyukur..!!

Terus selepas acara rapat tersebut... Mas zaka sahabat saya yang ganteng and dermawan itu, entah kenapa ngerasa bahwa sumbangsihnya diacara semalam itu sanngat minim jika dibandingkan kami berdua. Memang sih mas zaka nya gara-gara ada kerjaan sebagai tour guide baru bergabung beberapa jam sebelum acara berbuka puasa dimulai, so jika dibandingkan dengan bang fadli yang sudah mempersiapkan berbagai jenis masakan serta pangan berbuka yang ia masak sendiri sedari siang, mas zaka agak ngerasa bantuanya memang kurang.

Lalu dia memfloorkan ide seraya berkata  "malam ini saya traktir nonton di Mid-Valley..hehehe" sambil mengeluarkan senyum andalanya.. dan senyumnya malam itu manis sekali sampai-sampai penat kami langsung hilang ngelihat senyum manisnya itu, ini salah satu contoh senyum manisnya itu #lihat gambar disampingr#...hehehe..

Maka berangkatlah kami berlima; saya bang fadli, mas zaka, wiend and mas Fathoni naik mobil ke Mid-Valley nonton filem terbaru yang ditayangkan  yakni "spykids" yang dibintangi oleh Jessica Alba.dkk. wah kami semua senang dan terhibur dengan adegan-adegan lucu dan konyol di film itu.

Ada 2 hal yang membuat kami terkesan dengan filem bergenre action komedi itu. Yang pertama kami di kerjain dengan harus merasakan berbagai jenis bau2an dalam cerita tersebut. singkat ceritanya begini ketika kami membeli tiket kami juga dihadiahkan sebuah kartu filem filem tersebut yang isinya adalah angka2 dalam lingkaran, seperti pada gambar diatas nah instruksinya adalah kita diminta untuk mencium gambar sesuai nomor yang nampak di layar selam film tersebut diputar. Nah angka-angka tersebut menggambar situasi bau2an yang ada pada adegan di film tersebut.

Nah letak lucunya adalah karena angka-angka tersebut lebih duluan beberapa detik munculnya dari adegan yang digambarkan di filem tersebut, maka kami tidak tahu bau2an jenis apa yang akan kami cium itu. So, begitu angka2 tersebut muncul di layar maka kami dengan semangat 45 kami menciumi angka2 yang ditampilkan tersebut. Maka, terciumlah segala jenis bau-bauan seperti bau sarapan pagi kayak digambar itu, namun yang paling seru pas pada saat kami harus mencium bau2 aneh kayak, muntah bayi, pampers bayi, kentut, upil.dl..hehehe

Walaupun filem itu rada-rada kocak, namun "the moral of the story" pada filem tersebut sangat bagus... Bahwa "Kita hidup bukan untuk masa lalu, namun masa sekarang" Jadi nggak usah tenggelam pada masa lalu namun di masa sekarang bangkit dan fokus untuk menatap masa depan.... Nice message, right??

Senin, 23 Agustus 2011
"B"

Wednesday, August 17, 2011

Ramadhan Weekend Special dan 2 Mangkuk Soto Ayam Special.


Cerita ini akan kumulai dengan sebuah pertanyaan tidak penting,... sebenarnya sih nggak perlu-perlu amat ditanyain tpai demi intro tulisan ini yah nggak papalah. ...Guys!!..pernah nggak kalian naek motor shubuh-shubuh ditengah hujan yang derasnya minta ampyun dengan backsound guntur dan petir. Kami sudah ngerasainya tadi shubuh,sekitar pukul 3.00.am waktu kami balik dari Mid-V dan nggak bawa mantel hujan...hehehe

Nah ceritanya kenapa kami bisa maen-maen hujan shubuh-shubuh kayak orang kurang kerjaan, ceritanya begini.... 

Semenjak dua mingguan ini setiap jumat-sabtu di akhir pekan, kami bertiga; saya, mas Zaka &  bang Fadli  2 orang sahabat saya itu dan beberapa kawan-kawan yg laenya yang sering nongkrong di PCIM diminta jadi mentor buat sebuah acara ramadhan spesial di akhir pekan, sebuah acara dengan format seperti pesantren ramadhan yang di buat khusus untuk anak-anak indonesia yang ibu-ibunya tergabung sebuah organisasi bernama WIATMI atau wanita istri ahli teknik minyak Indonesia atau kumpulan pengajian orang-orang indonesia yang kebanyakan bekerja di sektor perminyakan kayak Petronas, Shell,Exxon.dll.

Nah ramadhan kali  mereka ini membuat program pesantren ramadhan dan   bekerjasama dengan ibu-ibu Aisyah-PCIA-PCIM Malaysia, nah karena kami bertiga sering nongkrong di PCIM, yah "otomatis" diminta untuk membantu program pesantren Ramadhan tersebut.

Nah selama beberapa hari itu kami "bermain" dengan anak2 dengan berbagai jenjang umur tergantung "jatah",..kalau bang fadli, sahabat saya yang anak medan ini, dapat jatah mentoring anak-anak remaja level SMA, kalau mas zaka dapat "jatah" yg level anak SMP.

Kawan2 pasti berfikir saya pasti dapat "jatah" anak-anak SD, karena 2 org kawan saya itu sdh mendaptkan jatah anak-anak SMP and SMA...jawabnya adalah salaah!!.... pada program pesantren ramadhan yang itu saya dapat "jatah" belasan anak-anak pre-school...hahaha,. belasan anak-anak kecil yang baru lepas menyusui (ini istilah kawan saya) ini di amanahin dan dibimbing dalam program tersebut, liat aja size anak-anak itu pada foto diatas..wkwkwk .

Ceritanya sih lucu knapa saya bisa dapat "jatah" belasan anak-anak kecil nan lucu serta imut-imut itu. Kalau dikilas balik waktu itu saya datangnya agak lambat sih waktu briefing, jadi "jatah" yang tertinggal  "cuman" tinggal kelas dengan level anak-anak pre-scholl tersebut.

Kawan-kawan yang lain sudah memilih level-level anak-anak yang menurut mereka bisa "lebih komunikatif" dengan mereka. trus beberapa diantara kawan-kawan tersebut malah berargumen "abangkan suka dengan anak kecil, jadi kami tinggalin yang itu" sambil mesem2 dan berlalu..walahhh!!

Anyhow justru karena dapat "jatah" anak-anak yang less-skill ini., ternyata 4 hari kedepan saya justru dipenuhi dengan "kecerian" serta "nyanyi-nyanyi" bersama mereka and alhamdulillah bersama anak-anak itu saya lebih sejahtera, nggak percaya lihat deh poto diatas itu deh. Saya sangat sejahtera dengan berbagai makanan disekeliling....hehehe...

Namun, setelah beberapa hari saya baru sadar ternyata bukan itu saja alasan kawan2 pada prefer milih anak-anak dgn umur yg agak gede, mereka ternyata takut dapat tambahan tugas  klw anak-anak kecil itu  harus  "EE" dan ortunya nggak ada. Lihatlah poto yg diatas ini, situasi inilah yang kadang terjadi selama pesatren ramadhan tersebut..hehe.. foto tersebut otentik saudara-saudari soalx diambil menggunakan cctv merangkap HP jadulku..hehehe,..btw maaf nak yah, jika fotomu kuexploitasi...wkwkwk....

Nah selama 4 hari (2x jumat-sabtu) pesantren ramdhan itu, disela-sela mentoring atau dalam perjalanan pergi-pulang, ide untuk pergi nonton bareng sering tercetus dan hari-demi hari semakin mengkerucut. Akhirnya fix bahwa bagusx selepas acara penutupan pesantren ramdhan malam minggu kemaren itu, kami akan pergi nonton. Namun karena salah seorang diantara kawan baik saya yaitu bang fadly berhalangan hadir pada penutupan pesantren ramadhan dan  anyhow, ternyata acara  itu menguras banyak energy serta waktu yg mepet maka planning nonton malam itu kami pending.

Bayangin aja nge arrange slot tiap anak-anak dari level 0-class sampai remaja makan banyak waktu, belum lagi ngurusin performance anak-anak hahaha,..apalagi kelas saya,.. yang rata-rata umur 3-4 tahun....hahaha,..but you know what,..its a kind of miracle happened that night, anak-anak kelas pre-school kami rapi dan teratur dan bisa performance kayak  ngebacain doa-doa, surah-surah pendek yg sudah diajarin, short fashion show (walaupun yg ini agak semrawut..but that makes the show more interesting) hehe,dan yang peling penting yel-yel mereka yang ngegemesin...hahahaha,.. I'm gonna miss that kids a lot!!... they make me proud and happy that night!!

Dan akhirnya kami memutuskan untuk menundanya esok harinya,... Nah yang saya lupa bahwa esok minggu  itu yg bertepatan dengan hari ke 14 Ramadhan, sy sudah ada rencana dengan kawan-kawan chat boxer RPD (radio ppi dunia) mau ngadaiin acara masak-masak sekaligus berbuka puasa bersama dan tempatnya adalah di rumah saya...hahaha. yang menjadikannya situasinya jadi kompleks bahwa, saya lupa pula ngebilangin ke bang fadly sahabat saya yg anak medan itu.

Nah esoknya, mulai pagi saya sudah sibuk ngurusin persiapan acara berbuka di rumah kami, mulai merapikan rumah , shoping sebagian barang2 buat bukaan, sampai ngejemputin kawan2 satu persatu di stasion kereta LRT, dan sayapun terlupa dgn rencana acara nonton kami itu, sayapun baru nyadar selepas sholat zhuhur , lalu kucoba menelponya,..namun tak terjangkau... biasax si bang fadli klw lagi nge-off  HP brarti lagi "bertugas" dianya. yah kawan saya yg satu itu selain manager sekaligus Chef di sebuah cafe dia juga nyambi jadi Ustad, so sering "on duty" di berbagai tempat ... so saya mutuskan buat nge sms aja minta datang kerumah sekalian ngebantuin acara masak-masak itu, so begitu di aktifin Hp nya dia bisa langsung baca.

Sebenarnya acara masak-masak ini di gagas oleh si mas wiend sakti myharto salah seorang dije di RPD, dan entah kenapa tanpa pemberitahuan sebelum langsung mendaulat saya di postingan FB sebagai tuan rumah buat acara buka bersama itu... Pas buka FB hehehe kaget juga sih ditembak dgn cara gitu,.. yaah, saya sih seneng aja di tunjuk jd tuan rumah, itu berarti kawan2 di RPD percaya kita bisa jadi tuan rumah yang baik...lagian inikan bulan puasa yg penuh keberkahan...so why not, moga2 ini bisa bernilai ibadah di bulan penuh rahmat ini..!!

Nah setelah berdiskusi dengan kawan2 lewat FB and chatbox RPD maka disepakati bahwa masakan utamanya pada bukabersama itu adalah soto ayam dan duren trus demi lebih berkesanya acara selaturahmi itu antar kawan mahasiswa indonesia di malaysia, yang sering nongkrong di chat box RPD,.. semuanya harus ikut turun tangan buat masak-masak...hehehe..dan Alhamdulillah di komandoi mbak dian, tia dan ilel, 3 cewek asli minang penghuni penghuni tetap CB RPD yang juga mahasiswa asal UUM Kedah ini masakan utamanya berupa soto ayam special bisa terwujud, spesiallah soalx dikerjaiin secara gotong royong hehehe..yg cewek masak trus yg cowok jadi tukang potong2 sayurnya, liat aja poto yg di atas itu...hehehe

Dan alhamdulillah acara berbuka puasa kami berjalan dengan sangat manusiawi...hehehe maksudnya berkesan,..kawan-kawan yang selama ini cuman kenal id di chatbox RPD bisa saling berjumpa, bersilaturahim dalam nuansa kekeluargaan yang akrab. Rentetan acara mulai dengan kenal-kenalan, tazkirah menjelang berbuka yg di bwaiin oleh mas Zaka, berbuka trus sholat dan endingnya makan duren..hehehe semuanya berjalan dengan lancar. dan dengan harapan yang besar dari semua kawan, Semoga persahabatan kita tidak berhenti sampai disini.

Nah setelah acara buka puasa itu mas zaka and bang fadli memfloorkan lagi ide nonton barengnya, "kapan nih kita nontonx esok2 saya sdh sibuk" kata dua orang kawan saya itu. tapi saya tahu mereka pengen nonton gala premier film "zookeeper", so, tak ingin menegcewakan kawan2 sya yg sudah sering membantu saya ini, yah langsung aja kubilang "oke pesan aja malam ini tapi selepas acara buka puasa yah!!, acarax habis pukul 9.00pm ntar,pesan aja tiket bioskop yang jam 10.00pm"...lantas dijawab mereka serempak "oke"....

Nah situasix jadi berubah, ketika ternyata peseerta buka bareng itu memfloorkan ide mau maen futsal dulu di UM selepas acara dirumah,..soalx sebagian besar diantar mereka adalah para penggila bola, belum lagi promosi mas wiend yang mengatakan lapangan futsal UM itu kereen...hehehe. nah Akhirnya lagi-lagi kami harus merubah jadwal nonton kami selepas maen futsal otomatis itu adalah jam tayang midnight atau yang pukul 12.an. Namun Alhamdulillah, ternyata filemnya kereen, lucu nan menghibur juga filosophy dibalik cerita film tersebut bagus juga tuh buat referensi orang2 yang mengejar cinta...Nggak nyesel nonton felem malam itu....hehehe

Nah itulah cerita disebalik kenapa pukul 3 semalam saya dan kawan2 saya itu pulang tengah malam dan dalam keadaan basah kuyup di guyur hujan... hehehe

But anyhow, saya justru bersyukur 2 kali karena sempat kehujanan waktu pulang dari Mid-V pukul 3 malam itu, soalnya waktu di bonceng motor saya sempat mencoba satu tekhnik NLP yang saya baca dri salah satu koleksi buku saya, agar tubuh tidak terlalu kedinginan dan hasilnya waktu tiba dirumah bibir saya tdk sebiru bibir mas zaka, juga gemeritik gigi saya menahan kedinginan tidak separah mas zaka.ataw jangan2 karena posisi saya yg dibonceng yah, jadi saya meluk belakang mas zaka yg menegndarai motor kuning saya itu..... .hehehe anyway thanks to mas zaka yg sudah menjadi "penghangat" saya ketika kami kehujanan and thanks to shabat saya di sumbar sana yang telah "memaksa" saya baca buku2 NLP demi kesehatan...hahaha..

Dan syukur saya yang kedua adalah ketika tiba di rumah saya dalam kondisi yang sangat lapar...hehehe so pulang2 langsung makan sop ayam special sisa bukaan tadi,..nggak tanggung-tanggung 2 mangkok gede saudara-saudara....

So akhirnya week end special saya kali ini di akhiri dengan menikmati sop ayam special buatan mbak Dian.dkk pada pukul 4 shubuh..itung2 sekalian sahuran..hehehe....

Week end 12,13,14, Agustus, 2011.

"B"










Friday, August 12, 2011

Microwave itu pun masuk Bioskop


Ada  sebuah rentetan kisah lumayan lucu yang terjadi antara saya, sahabatku si mas zaka dan sebuah microwave produksi malaysia  di midvalley semalam. Ceritanya berawal ketika malam jumat semalam,saya lagi asyik2 ngasih les privat di daerah Ara Damansara tiba-tiba Hp nokia jadulku berbunyi menandakan  ada sms yang masuk, tak menunggu lama langsung kubuka dan ternyata sms itu datangnya dari mas zaka yg menanyakan posisi dan apa kegiatan malam ini. ternyata ia ingin mengajakin hang out seperti biasa dan semalam itu ia ternyata bermaksud mengajak saya menonton gala premier salah satu filem Hollywood yang baru masuk ke bioskop-bioskop di KL.

Lalu kujawab "sy masih ngajar mas dan lepas ini mau ke Mid-Valley beli barang"... lalu dijawabx, "oke lepas itu kita nonton yah, gmna"... tanpa menanyakan terlebih dahulu barang apa yang saya mau beli dia langsung nembak, dan tanpa mau mengecewakan sahabat baik saya dan juga karena tertarik dengan judul felem yang ia promosikan  itu maka langsung kujawab "oke sipp".... dan disitulah awal rentetan kelucuanya bermula.

Karena selama ini kebiasaan saya selepas saya ngasih privat selalu saya akhiri dengan sholat berjamaah biar murid2 saya di tempat ngajar itu ada sedikit bersentuhan dengan nuansa islami. Nah langsung ku sms si mas zaka "mas klw sudah adzan di surau dkt rmah sms yah".... maksudnya biar saya bisa tahu kapan masuk waktu sholat isya karena komplek perumahan murid saya ini nggak ada masjid jadi waktu2 shalat nggak jelas so sering bablas nungguinya,..so dengan perhitungan "time effisiensi" agar bisa nonton yang jam tayang 10.00.pm, biar pulangnya nggak terlalu larut, maka ku sms si mas zaka, dan begitu dia nge-sms masuknya waktu shalat... lalu kujawab "15 menit lagi saya sampai rumah".... perhitungan saya... 5 menit sholat isya + 10 menit perjalanan naik motor ...so 15 menit pasti sudah nyampe rumah...hehehe begitulah perhitungan saya.

Nah ternyata perhitungan saya nggak jauh2 meleset.. maka begitu tiba di kawasan apartement kami, si mas zaka ternyata sdah menantikan dengan senyum khasnya, so tanpa menunggu waktu lama berangkatlah kami menuju ke Mid-Valley untuk menonton filem berjudul Cowboy and Aliens yang di bintangin   Daniel Craig si pirang mantan pemeran James Bond itu, namun terlebih dahulu kami akan membeli sebuah barang spesial..hehehe.

Perjalanan mungkin cuman memakan 5 menit dari apartment kami ke Mid-valley. selepas memarkir si bumble bee motor kuningku  di parkiran Mid-V kami lantas menuju kawasan shopping kompleks terbesar di Kuala lumpur itu, dan mas Zaka manut-manut aja ketika kubawa masuk ke carrefour  dept.store untuk membeli barang special itu. Dia baru mulai bertanya-tanya ketika kami memasuki bagian elektronika dan peralatan dapur..  ngapain kita kesini bang, nyari apa bang, mau beli apa sih bang sebagian besar pertanyaannya kujawab dengan senyuman dan jawabn balik.. ntar mas yah, ntar tahu juga kok..

Setelah tanganku menunjuk ke barisan oven dan microwave di bagian peralatan dapur itulah mas zaka lantas "mau beli microwave toh". "hehehe.. iya mas" jawabku sambil sekenanya. Mungkin mas zaka sudah mulai kefikiran klw ngebeli ini gmn acara nontonya, apa ke bioskop sambil nenteng2 microwave...Tapi itulah sahabatku si mas Zaka dia termasuk  orang yg jarang ngeluh, dan saya paling "respect" sama typical orang macam itu.

Sebenarnya membeli peralatan rumah seperti microwave sudah lama dalam perencanaan saya, tapi masih menunggu sampai duit kas rumah cukup dan mengikut antrian pembelian barang-barang serta peralatan dapur yang lebih urgen, dan alhamdulillah satu persatu alat-alat dapur seperti kompor dan blender barupun sudah terbeli dari dana kas rumah kami, nah sekarang giliran oven microwave, dan inipun juga erat kaitanx karena ahad ini di rumah kami ada acara kecil-kecilan yakni acara masak-masak yang di gawangin kawan2 RPD atau Radio Persatuan Pelajar Indonesia Dunia, sekalian dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama dan entah knapa markas Q-ta nama beken rumah kami yang terpilih..but anyhow saya.dkk merasa sukacita bisa menjadi "ahlul bait" buat acara tersebut

okay,..kembali ke cerita smalam itu... setelah survey 2 hari sebelumnya saya sudah fix dengan sebuah merek dan type dengan terlebih dahulu memperhitungkan harga, model, jumlah voltage serta efek ergonomis dari oven microwave itu. Jadi rencananya malam tadi itu saya cuman datang untuk satu model itu.... namun apa nyana saudara..model tersebut ternyata produk laris.. dan malam itupun saya tidak menemukan lagi model tersebut di carrefour Mid-Valley,

Lalu sy teringat di lantai atas di Jussco Dept.Store juga ada model dengan merek yg sama walaupun agak mahal sedikit.... lalu kulirik jam tangan casioku 21:30.pm...wah masih ada 30 menit sebelum Jussco tutup, lalu kutarik tangan mas Zaka.."yuk kita keatas di jussco nampaknya masih ada model itu.... namun setibanya kami di Jussco ternyata model tersebut pun sudah :"out of stock"..lagi-lagi kami keduluan, barang tersebut ternyata sudah habis.

Tak berputus asa, kutarik lagi tangan mas zaka untuk datang menemui SPG Jussco, menanyakan kapan barang tersebut ada lagi..ternyata kata mereka mereka sendiri tidak yakin kapan barang yg baru masuk... boleh jadi minggu depan, lalu kocoba menawar "cik kalau macam itu,..yang barang display aja kami beli, gmn"..hehehe tapi sayangnya si mbak-mbak SPG itu mengatakan itu nggak dijual,.. coba aja di jual pasti kubeli...sudah kadung "syuur" sih dengan model itu.

Lalu tanganku di tarik mas Zaka, sambil berkata "belum rejeki mas, ntar minggu depan kita kesini lagi"..saya pasrah aja ketika di ajakin keluar dari jussco... tapi baru sekitar beberapa menit berjalan keluar dari pintu jussco... tiba-tiba saya berbalik kembali k jussco..."mau kmana mas" tanya mas zaka... lalu kujawab,.."saya sudah niat mau beli microwave malam ini mas, jadi saya harus ngebeli"...lalu dengan setenagh berlari karena takut sudah mau tutup saya kembali ke jussco,.. lalu memilih merek yang laen dan kebetulan sebenarnya malam itu ada promo sebuah produk elektronik merek lokal Malaysia, cuman karena kami terlalu terpaku dengan model yg "itu", akhirnya model yg "ini" nggak diperhatikan.

Dan setelah kami pertimbangkan dari berbagai kriteri sperti harga, model, jumlah voltage serta efek ergonomis dan yang paling penting adalah garansi perbaikan kalau rusak ternyata lumayan lama. Akhirnya aku berkata ke mas zaka,.."kita ambil yang ini saja mas".

And anyhow the funny story begin.... akhirnya setelah kami membayar barang tersebut, secara bergiliran kami "menggendong" si baby born microwave ke lantai 3 tempat dimana bioskop itu berada. dan kelucuan berlanjut setelah kami membeli tiket, dan kami kehabisan tiket yang pukul yang 10.00pm.. dengan terpaksa kami membeli tiket Midnight" yang dimulai pukul 12.00. nah cerita kelucuanya berlanjut karena kami masih ada "waktu" 2 jam sebelum film nya dimulai, terpaksa kami  "jalan-jalan" bersama si microwave daripada bete nungguin 2 jam di depan bioskop...hehehe dan waktu dua jam itu ternyata mampu membuat kami dan si oven mikrowave semakin dekat soalx kmana-kmana kami pergi si doi juga ikut,...hahaha.

Nah setelah capek "berjalan" akhirnya kami mutusin ngetem sambil makan french fries and minum coke di Mc.D buat nugguin jam tayang filem midnight tersebut dan tentu saja si mikrowave tetep ikut  kami juga..hehe, sambil cerita-cerita menuggu di gerai Mc.Donalds tersebut sambil "memperhatikan" pengunjung dan mereka juga balik memperhatikan kami..mungkin dlam pikiran mereka " kok tengah malam ada 2 cowok dengn mesra makan sepiring berdua sambil bawa microwave, jangan2 ini penganten baru":...hehehe..gubrakkss!! naujubile min dzalik... tapi mank sih, penampilan and aksi kami malam itu memang terindikasi kearah situ....hahahaha.

Tpi kamipun nggak kalah kalau dalam segi urusan amat-mengamati, dan yang menjadi "findings" dari pengamatan kami malam itu baik di gerai dan berlanjut di dalam bioskop adalah bahwa kulit perempuan itu lebih "tebal" dari kulit cowok...buktinya malam itu walaupun air condition /AC itu sangat dingin kita masih akan menemukan cewek-cewek seksi dengan pakain dgn model kekurangan kain didampingi cowoknya yg berpakaian jaket atau minimal berlengan panjang dan kalau cowokx agak gaul dikit mungkin ditambah pakai penutup kepala atau selempang yang dibalut dileher yang biasa di gunakan orang pergi haji..hehehe 

Selepas makan ringan tersebut sembari menantikan masa tayang, kami mulai berfikir-fikir gimana yah ntar didalam masak nonotn felem sambil bawa microwave ke bioskop, tpi mau dititip di loker bawah,..lokernya nggak muat, mau dititipin sama orang siapa yg mau dititipin trus kedai2 juga sdh pada tutup maklum mall di M'sia ini tutupnya pukul 10.00.pm. So akhirnya kami pasrah aja bakalan gantian mangku si microwave di dalam bioskop..hehehe.. dan didalam bioskoplah cerita lucunya amat sangat berkesan... pada saat hampir semua penonton bioskop datang dengan menggandeng  pacar atw istri yang bagaikan model sampul majalah dan terkadang merangkul mesra pasanganya masing-masing, kami malah datang dengan microwave persegi empat kami...hehehe.

But anyhow ternyata malam itu kami tertolong, kami tidak harus "mati gaya" dengan gantian memangku microwave itu didalam bioskop, sebelum kami memasuki pintu studio tempat kami akan menonton, saya melihat petugasx cukup friendly, lalu kuberanikn diri bertanya percakapn ini sy transcribe yah dlm bahasa Indonesi yang baik dan benar, soalx bahasa aslinya sih pakai bahasa "Manglish" or malaysian englsih yg jauh dari struktur bhs inggris yang diajarin gur saya waktu SMP atw SMA, so daripada bingung saya subtitlingkan yah isi percakapanya ..
....
S: saya
P: petugas bioskop
....
S: mas.mas, pukul berapa yah filemnya selesai #nanya sambil pura2 sok kenal-sok dekat#
P: Pukul 2 pak.#sibuk ngutip tiket#
S: pukul 2 yah, wah berarti 2 jam dong saya mesti mangku microwave ini, bisa pegel-pegel nih paha kami .#dengan ekspresi muka memelas#
P: gimana mas kalau saya bantuin nitip dibelakang aja #sudah mulai terharu#
S: Gratis nggak mas,...#sambil mesem-mesem#
P: gratis kok pak... #sambil senyum yg manis#.
S: Hurreiiiy ..!! #gaya rakyat kecil dpt jatah beras dri pemerintah#

Dan malam itu kami menghabiskan waktu dengan situasi yang "relaksing"... menikmati filem yang menampilkan aksi-aksi yang menghibur.walaupun kami harus "berjuang" bersama si microwave agar bisa menonton filem itu... .dan kami puass..!!!

Malam itu sekembalinya kami ke rumah dan selepas menyelesaikan "utang" kami berupa 12 rakaat taraweh + 3 rakaat witir, lalu tepat pukul 4.00.am si microwave pun resmi menjalankan fungsinya menghangatkan lauk-pauk yang menjadi panganan sahur kami semalam.... So dengan ini kami mengucapkan secara resmi "Selamat Datang" di rumah kami kepada Mr. Microwave..hehehe




Enjoy your sahur Guys..!!!


Kuala Lumpur, Ramadhan di tahun 2011

"B"

Bring Cheer to Others


Di saat kita sedang mengalami kejenuhan, bosan, suntuk atau bahkan mengalami masalah yang berat, sering kali kita membangun tembok-tembok yang tinggi bertuliskan "DO NOT DISTURB" (Jangan Mengganggu). Tentu saja, teman-teman dan keluarga kita bisa melihat tembok itu dengan jelas, karena tulisan tersebut melekat pada wajah kita. Dan kita juga menjadi pribadi yang tidak mau peduli dengan sekitar kita. "EGP! Tidak peduli! Saya juga sedang ada masalah!" Begitulah pembelaan yang sering kita lontarkan.

"Saya butuh dihibur!" atau "Saya jenuh, tetapi tidak ada yan peduli pada saya!" Pertanyaannya, bagaimana orang bisa mendekati kita di saat kita tetap memperlihatkan duri di punggung kita seperti landak yang siap menyerang? Dengan tembok-tembok yang bertuliskan "Do Not Disturb!"? Melihat wajah kita yang sedang stres, marah, tidak ada senyum, tentu mereka sudah ketakutan atau menjaga jarak.

Seringkali kita menuntut orang-orang untuk mengerti kondisi kita, perhatian dengan kita karena kita terlalu mengasihani diri sendiri ("Saya kan sedang ada masalah, hidup saya susah," dan sebagainya). Loh, memang yang punya masalah hanya kita sendiri? Semua orang pasti punya masalah.

Dan egoisnya manusia, di saat dia sedang mengalami masalah, di saat dia sedih, dia akan mengatakan, "Bagaimana saya bisa menghibur orang lain, sedangkan diri sayalah yang butuh dihibur?" atau "Bagaimana saya bisa berbagi, sedangkan saya sudah tidak punya apa-apa lagi?"

Beberapa hari yang lalu, saya merasa jenuh dan lelah sekali dengan rutinitas saya. Lalu, saya berpikir untuk me-nonaktifkan BBM saya. Tetapi, saya tidak melakukannya. Saat malam tiba, saya baru saja ingin beristirahat. Tiba-tiba, satu per satu teman saya mengirimkan BBM dan meminta waktu saya untuk mendengarkan curhatan mereka, ada yang merasa kesepian, ada yang merasa jenuh. Saya pun dengan sabar membaca BBM mereka, lalu, menarik nafas dalam-dalam, dan tersenyum, dan membalas BBM mereka dengan memberikan semangat kepada mereka.

Setelah itu, mereka mengucapkan terima kasih atas waktu dan semangat yang saya berikan kepada mereka. Mereka memberikan icon 'tersenyum'. Saya tidak membantu mereka menyelesaikan masalah, tetapi saya mencoba untuk menghibur mereka, bahwa segalanya akan baik-baik saja. Lalu apa yang terjadi? Saya yang tadinya juga merasa jenuh dan tidak semangat, seolah dikembalikan semangatnya dua kali lipat. Mereka mengucapkan terimakasih berkali-kali. Saya tidak merasa berbuat apa-apa, tidak membantu apa-apa. Saya hanya memberikan waktu untuk mendengarkan mereka. Terkadang, tanpa kita sadari, sekecil apapun yang kita lakukan untuk orang lain, itu sangat berarti bagi mereka.
Mungkin teman-teman juga pernah mengalami hal yang sama dengan pengalaman saya ini. Semoga kita selalu belajar untuk berbagi dalam kondisi apapun, karena apa yang kita bagikan akan dikembalikan kepada kita, bahkan dilipatgandakan.

The best way to cheer yourself is to try to cheer someone else up. - Mark Twain

The unselfish effort to bring cheer to others will be the beginning of a happier life for ourselves. - Helen Keller


Source: tulisan Bu Rosita

Monday, August 8, 2011

Soup Cabe Merah


Pernah nggak kawan2 mencoba menu makanan tersebut??.... Kami sudah kemarin..hehehe. Rasanya gimana yah,..sulit untuk dilukiskan dgn kata2..Pedass iya, masam iya,... manis juga iya ,.. rasax macem2 deh....

Penasaran nggak dengan resep makan itu,... FYI, di buku resep masakan manapun, kawan2 tidak akan bisa menemukan jenis makanan tersebut loh,.. karena resep tersebut kami ciptakan tanpa sengaja.... hehehe...

Baiklah kawan-kawan semuanya, pada postingan saya kali ini saya akan membagi resepnya sekaligus cerita dibalik penemuan soup “bersejarah” tersebut.

Alkisah, pada suatu hari di akhir pekan di minggu pertama ramadhan 1432, tepatnya di 9 Ramadhan kmaren. 3 orang pemuda tampan yang nge-kost di lantai 13 no.07 Taman Bukit Angkasa lagi pengen berbuka puasa aja di rumah,..padahal biasax, nyari tempat ber-bukaan gratis, seperti di acara buka bareng dirumah kenalan, di masjid, atau di rumah murid..hehehe.

Tapi dengan berlandaskan niat yang tulus, yakni ingin memeriahkan bulan ramadhan sekalian mempererat jalinan silaturahmi diantara para cowok2 tampan dan masih single penghuni markas Q-ta (nama rumah kost kami) maka di putuskanlah bahwa hari itu kami akan masak dirumah aja dan berbuka bersama dalam nuansa kekeluargaan yg kental...www.sosweet.com dan www.hehe.com

Maka setelah berembuk dan di akhiri dengan pengambilan keputusan dengan system voting... akhirx diputuskanlah menu utama hari itu adalah “asam padeh” berhubung 2 orang kawan saya itu adalah orang minang asli, maka merekalah chef utamanya hari itu,..saya cuman kebagian jadi assisten mereka aja... trus terakhir malah di deportasi dari dapur, disuruh nunggu aja sampai masak2x selesai dengan alasan takut ngerecokin bumbu2x, ntar judulx asam padeh tapi rasa coto makassar ...wkwkwkwkk

Akhirnya, setelah berkutat beberapa lama akhirnya menjelang waktu berbuka, jadi juga asam padeh serta beberapa makanan pendukung seperti cah kangkung serta kolak pisang, Cerita serunya terjadi ketika pas Adzan maghrib berkumandang,.. karena diantara kami bertiga semuanya berpuasa maka makanan tersebut nggak ada yang nyicipin ketika dimasak, semuanya berlandaskan takaran serta pengalaman aja.

Dan ternyata saudara-saudari, asam padehnya sangat keasinan trus tumis kangkungx  juga rasanya "aneh" yg ini malah lupa di kasih garam ...hehehe. Walhasil kami berbuka puasa dengan mencampur kedua jenis makanan tersebut..hehehe yg satu keasinan yang satunya nggak ada garam... hehehe.

Anyhow, selepas makan makanan tersebut kami baru tahu 2 orang koki import dari minang tersebut, bergantian ngasih garamnye ke asam padeh, yg satu ngasih garam ketika proses marinated daging2nya, trus kawan yg satunya lagi ngasih garam ketika dimasak,..untung saya nggak ikutan tdi didapur, klw saya sempat ikutan pasti proses penggaramanya bisa jadi 3 kali...hehehee....

Akhirnya, agar makanan tersebut tidak sia-sia, maka asam padeh tersebut di modifikasi agar layak di konsumsi,..nah tentu saja untuk mengurangi rasa asin dari asam padeh tersebut,..airnya ditambah. Setelah ditambah segayung air masak ternyata masih asin juga ternyata, terpaksalah ditambah lagi sampai rasa asinx berkurang... walhasil dari masakan asam padeh yang kental itu bertransformasi menjadi “sop cabe merah” karena kebanyakan air dengan cendul2 gilingan cabe merah kasar didalamnya ..

So saudara-saudari sekalian, gampangkan ngebuat “soup cabe merah ini”, cukup masak aja dulu asam padeh versi yg keasinan trus di guyur dengan air sampai rasa keasinannya hilang...heheehe

Selamat berbuka
Kuala Lumpur 2011 bertepatan, Ramadhan 1432.H


“Budi”