Lagi-lagi semalam kami pergi nonton,.. lagi-lagi kami dapat jatah yang tayangan midnite, dan lagi-lagi kami pulangnya larut setelah nonton, hehehe.. Namun kali ini kami kami pulangnya nggak hujan-hujan lagi loh kayak kemaren, waktu kami nonton di Mid-Vallley, soalnya semalam kami perginya pakai mobil dan pulangnya langit cerah secerah hati kami malam itu.
Oiya, mungkin kawan-kawan yang sering ngebaca blog saya ini berfikir kami agak hedon dgn mengembang-biakkan kebiasan hura-hura dengan kerap nonton di bioskop, soalx dibeberapa postingan sebelumnya saya sering ngeposting cerita-cerita saya pergi nonton di bioskop ... tapi mungkin selepas ngebaca tulisan saya ini pendapat itu bisa berbeda...hopefully, hehehe.... but forget it-lah, kali ini di postingan ini saya tetap akan bercerita tentang acara nonton kami and betapa specialnya nonton yg semalam itu, salah dua alasanya (maksudnya ada 2 alasan) yang pertama karena kami ber tiga nonton ditemanin sahabat baru kami seorang dije kawakan di RPD yaitu mas Wiend Saktimyharto, orangnya ituloh easy going, baik hati, rajin menabung, patuh sama orangtua dan hafal pancasila...halalaaallahh....
Trus satu lagi yang bikin special karena pada saat nonton, kami dengan “ikhlas” dikerjain mencium berbagai bau-bauan waktu nonton filem “spykids” nggak tanggung tanggung ada 8 jenis bau yg mesti kita cium selama filem itu berlangsung. termasuk, bau muntah bayi, pampers bayi, kentut, upil.dll ….hahahaha
Trus satu lagi yang bikin special karena pada saat nonton, kami dengan “ikhlas” dikerjain mencium berbagai bau-bauan waktu nonton filem “spykids” nggak tanggung tanggung ada 8 jenis bau yg mesti kita cium selama filem itu berlangsung. termasuk, bau muntah bayi, pampers bayi, kentut, upil.dll ….hahahaha
Penasaran gimana ceritanya, shingga kami menikmati bisa bau-bauan itu sambil ketawa ketiwi.... ceritanya bermula...
4 hari yang lalu tepatnya di hari jum'at di acara buka puasa bersama di rumah bang Harris Susmana salah seorang sahabat kami, seorang ustad muda yg juga seorang pentolan PCIM di M'sia itu. Nah di acara berbuka yang di rangkaikan dengan rapat singkat berupa evaluasi beberapa program kerja yang sudah dikerjakan PCIM-PCIA, suatu yang kami tidak sangka-sangka terjadi. Ternyata program pesantren ramadhan bersama ibu-ibu WIATMI beberap hari yang lalu dimana kami mentoring anak-anak mereka selama 4 hari yang awalnya kami fikir projek “thank you” atau projek sosial ternyata mendapat apresiasi yang diluar dugaan kami.
Kami bertiga saya, bang fadli and mas zaka beserta beberapa kawan2lainya yang diminta jadi mentor diacara tersebut ternyata ketiban rejeki... Kami semua dapat "amplop" ucapan terimakasih. Padahal awalnya kami cuman berniat biar ada aktifitas yang positif di bulan ramadhan ini, jadi setuju-setuju aja ketika kami bertiga itu di minta bu Mimi yang juga merupakan ketua Aisyah Malaysia untuk menjadi mentor buat anak-anak dari kawan-kawannya di WIATMI ... Mumpung ramadhan so banyak-banyak ngebantu orang biar tabungan pahalanya bertambah... Eeehh ini malah dapat amplop ... wah ternyata rejeki nggak kemana...cihuiiy!!
Setelah ngelihat isi yang cukup "tebal" dari amplop ungu berlogo bank muamalat itu, langsung kutarik tangan ketiga sahabat saya itu yang tengah senyum-senyum juga ketiban rejeki sambil berkata.."dapat rejeki tak terduga kita nih..." lalu kutawarkan kepada mereka berdua ide saya yang seketika muncul waktu ngelihat isi dari amplop tersebut.."gimana kalau kita buat acara buka puasa juga dirumah..? kita bertiga aja yang tuan rumah... saya covering menu bakso, bang fadli yang handle nasi dan lauk-pauk, mas zaka yg nyediain minuman, serta buah-buahan"... Tanpa berfikir lama 2 orang kawan saya itu langsung aja mengiyakan.
Sungguh bersyukur punya dua orang kawan yang dermawan serta senang membantu macam mereka.Dalam kurun waktu yang cukup lama saya cukup mengenal 2 orang sahabat saya itu dan mereka memang orang-orang yang bisa saya istilahkan "limited edition". Typical gemar membantu, penuh tanggung jawab serta ber-dedikasi. Dan dimalam itu sampai acara berbuka puasa yang akhirnya kami putuskan dilaksanakan di tempat saya, kembali menjadi bukti betapa mereka berdua adalah sahabat-sahabat yang bisa diandalkan.
Berkat bantuan serta kerjasama yang kompak dari kami bertiga serta kawan-kawan yang laenya termasuk disini kak mia yang merupakan istri dari bang ramadahan yang kami daulat memasak Bakso secara kak Mia ini memang terkenal dengan masakan baksonya yang spektakuler trus juga ada mas wiend serta kawan-kawan mahasiswa(i) anak-anak Indonesia yang tinggal di Blok 21. Apt. Taman Bukit Angkasa dan juga ibu-ibu keluarga pelajar Indonesia di-UM, yang turut menyumbangkan kue, buah dan berbagai panganan berbuka...Alhamdulillah acara berbuka ditempat kami yang digawangin 3 pemuda bujang yang ganteng-ganteng ini terbilang sukses.
Namun disebalik itu ada hal yang membuat saya tambah berbahagia karena malam itu ditempat kami di ajang acara berbuka puasa yang dihadiri Pak.Ust. Arifin Ismail ketua PCIM Malaysia, serta Bu Mimi yang merupakan ketua PCIA Malaysia meng-goal-kan sebuah ide projek sosial diakhir Ramadhan.
Nah projek sosialnya ini yaitu menyantuni para TKW (tenaga kerja wanita) dari Indonesia yang ditampung di shelter KBRI. Yang mana mereka semua merupakan tenaga kerja domestik/PRT atau pembantu rumah tangga dari Indonesia yang tengah dirundung berbagai masalah serta persoalan dan kini ditampung di shelter-shelter sebelum mereka di pulangkan ke tanah air. Diantara para PRT tersebut banyak diantara mereka yang menjadi korban perlakuan kejahatan serta tindakan tidak manusiawi baik oleh majikan2 mereka atau oleh orang-orang Indonesia sendiri yang sering berkedok sebagai cukong atau penyalur TKI di Malaysia.
Nah di rapat selepas berbuka puasa tersebutlah diputuskan bahwa uang zakat serta donasi dari para dermawan yang dikumpulkanoleh PCIM-PCIA malaysia akan disalurkan untuk membantu para PRT yang tidak beruntung itu di akhir Ramadhan nanti. Dan rumah kamilah tempat dimana ide itu di floorkan, di rencanakan dan di follow-up... kami bertiga bahagia dan bersyukur..!!
Terus selepas acara rapat tersebut... Mas zaka sahabat saya yang ganteng and dermawan itu, entah kenapa ngerasa bahwa sumbangsihnya diacara semalam itu sanngat minim jika dibandingkan kami berdua. Memang sih mas zaka nya gara-gara ada kerjaan sebagai tour guide baru bergabung beberapa jam sebelum acara berbuka puasa dimulai, so jika dibandingkan dengan bang fadli yang sudah mempersiapkan berbagai jenis masakan serta pangan berbuka yang ia masak sendiri sedari siang, mas zaka agak ngerasa bantuanya memang kurang.
Lalu dia memfloorkan ide seraya berkata "malam ini saya traktir nonton di Mid-Valley..hehehe" sambil mengeluarkan senyum andalanya.. dan senyumnya malam itu manis sekali sampai-sampai penat kami langsung hilang ngelihat senyum manisnya itu, ini salah satu contoh senyum manisnya itu #lihat gambar disampingr#...hehehe..
Maka berangkatlah kami berlima; saya bang fadli, mas zaka, wiend and mas Fathoni naik mobil ke Mid-Valley nonton filem terbaru yang ditayangkan yakni "spykids" yang dibintangi oleh Jessica Alba.dkk. wah kami semua senang dan terhibur dengan adegan-adegan lucu dan konyol di film itu.
Ada 2 hal yang membuat kami terkesan dengan filem bergenre action komedi itu. Yang pertama kami di kerjain dengan harus merasakan berbagai jenis bau2an dalam cerita tersebut. singkat ceritanya begini ketika kami membeli tiket kami juga dihadiahkan sebuah kartu filem filem tersebut yang isinya adalah angka2 dalam lingkaran, seperti pada gambar diatas nah instruksinya adalah kita diminta untuk mencium gambar sesuai nomor yang nampak di layar selam film tersebut diputar. Nah angka-angka tersebut menggambar situasi bau2an yang ada pada adegan di film tersebut.
Nah letak lucunya adalah karena angka-angka tersebut lebih duluan beberapa detik munculnya dari adegan yang digambarkan di filem tersebut, maka kami tidak tahu bau2an jenis apa yang akan kami cium itu. So, begitu angka2 tersebut muncul di layar maka kami dengan semangat 45 kami menciumi angka2 yang ditampilkan tersebut. Maka, terciumlah segala jenis bau-bauan seperti bau sarapan pagi kayak digambar itu, namun yang paling seru pas pada saat kami harus mencium bau2 aneh kayak, muntah bayi, pampers bayi, kentut, upil.dl..hehehe
Walaupun filem itu rada-rada kocak, namun "the moral of the story" pada filem tersebut sangat bagus... Bahwa "Kita hidup bukan untuk masa lalu, namun masa sekarang" Jadi nggak usah tenggelam pada masa lalu namun di masa sekarang bangkit dan fokus untuk menatap masa depan.... Nice message, right??
Senin, 23 Agustus 2011
"B"
Kami bertiga saya, bang fadli and mas zaka beserta beberapa kawan2lainya yang diminta jadi mentor diacara tersebut ternyata ketiban rejeki... Kami semua dapat "amplop" ucapan terimakasih. Padahal awalnya kami cuman berniat biar ada aktifitas yang positif di bulan ramadhan ini, jadi setuju-setuju aja ketika kami bertiga itu di minta bu Mimi yang juga merupakan ketua Aisyah Malaysia untuk menjadi mentor buat anak-anak dari kawan-kawannya di WIATMI ... Mumpung ramadhan so banyak-banyak ngebantu orang biar tabungan pahalanya bertambah... Eeehh ini malah dapat amplop ... wah ternyata rejeki nggak kemana...cihuiiy!!
Setelah ngelihat isi yang cukup "tebal" dari amplop ungu berlogo bank muamalat itu, langsung kutarik tangan ketiga sahabat saya itu yang tengah senyum-senyum juga ketiban rejeki sambil berkata.."dapat rejeki tak terduga kita nih..." lalu kutawarkan kepada mereka berdua ide saya yang seketika muncul waktu ngelihat isi dari amplop tersebut.."gimana kalau kita buat acara buka puasa juga dirumah..? kita bertiga aja yang tuan rumah... saya covering menu bakso, bang fadli yang handle nasi dan lauk-pauk, mas zaka yg nyediain minuman, serta buah-buahan"... Tanpa berfikir lama 2 orang kawan saya itu langsung aja mengiyakan.
Sungguh bersyukur punya dua orang kawan yang dermawan serta senang membantu macam mereka.Dalam kurun waktu yang cukup lama saya cukup mengenal 2 orang sahabat saya itu dan mereka memang orang-orang yang bisa saya istilahkan "limited edition". Typical gemar membantu, penuh tanggung jawab serta ber-dedikasi. Dan dimalam itu sampai acara berbuka puasa yang akhirnya kami putuskan dilaksanakan di tempat saya, kembali menjadi bukti betapa mereka berdua adalah sahabat-sahabat yang bisa diandalkan.
Berkat bantuan serta kerjasama yang kompak dari kami bertiga serta kawan-kawan yang laenya termasuk disini kak mia yang merupakan istri dari bang ramadahan yang kami daulat memasak Bakso secara kak Mia ini memang terkenal dengan masakan baksonya yang spektakuler trus juga ada mas wiend serta kawan-kawan mahasiswa(i) anak-anak Indonesia yang tinggal di Blok 21. Apt. Taman Bukit Angkasa dan juga ibu-ibu keluarga pelajar Indonesia di-UM, yang turut menyumbangkan kue, buah dan berbagai panganan berbuka...Alhamdulillah acara berbuka ditempat kami yang digawangin 3 pemuda bujang yang ganteng-ganteng ini terbilang sukses.
Namun disebalik itu ada hal yang membuat saya tambah berbahagia karena malam itu ditempat kami di ajang acara berbuka puasa yang dihadiri Pak.Ust. Arifin Ismail ketua PCIM Malaysia, serta Bu Mimi yang merupakan ketua PCIA Malaysia meng-goal-kan sebuah ide projek sosial diakhir Ramadhan.
Nah projek sosialnya ini yaitu menyantuni para TKW (tenaga kerja wanita) dari Indonesia yang ditampung di shelter KBRI. Yang mana mereka semua merupakan tenaga kerja domestik/PRT atau pembantu rumah tangga dari Indonesia yang tengah dirundung berbagai masalah serta persoalan dan kini ditampung di shelter-shelter sebelum mereka di pulangkan ke tanah air. Diantara para PRT tersebut banyak diantara mereka yang menjadi korban perlakuan kejahatan serta tindakan tidak manusiawi baik oleh majikan2 mereka atau oleh orang-orang Indonesia sendiri yang sering berkedok sebagai cukong atau penyalur TKI di Malaysia.
Nah di rapat selepas berbuka puasa tersebutlah diputuskan bahwa uang zakat serta donasi dari para dermawan yang dikumpulkanoleh PCIM-PCIA malaysia akan disalurkan untuk membantu para PRT yang tidak beruntung itu di akhir Ramadhan nanti. Dan rumah kamilah tempat dimana ide itu di floorkan, di rencanakan dan di follow-up... kami bertiga bahagia dan bersyukur..!!
Terus selepas acara rapat tersebut... Mas zaka sahabat saya yang ganteng and dermawan itu, entah kenapa ngerasa bahwa sumbangsihnya diacara semalam itu sanngat minim jika dibandingkan kami berdua. Memang sih mas zaka nya gara-gara ada kerjaan sebagai tour guide baru bergabung beberapa jam sebelum acara berbuka puasa dimulai, so jika dibandingkan dengan bang fadli yang sudah mempersiapkan berbagai jenis masakan serta pangan berbuka yang ia masak sendiri sedari siang, mas zaka agak ngerasa bantuanya memang kurang.
Lalu dia memfloorkan ide seraya berkata "malam ini saya traktir nonton di Mid-Valley..hehehe" sambil mengeluarkan senyum andalanya.. dan senyumnya malam itu manis sekali sampai-sampai penat kami langsung hilang ngelihat senyum manisnya itu, ini salah satu contoh senyum manisnya itu #lihat gambar disampingr#...hehehe..
Maka berangkatlah kami berlima; saya bang fadli, mas zaka, wiend and mas Fathoni naik mobil ke Mid-Valley nonton filem terbaru yang ditayangkan yakni "spykids" yang dibintangi oleh Jessica Alba.dkk. wah kami semua senang dan terhibur dengan adegan-adegan lucu dan konyol di film itu.
Ada 2 hal yang membuat kami terkesan dengan filem bergenre action komedi itu. Yang pertama kami di kerjain dengan harus merasakan berbagai jenis bau2an dalam cerita tersebut. singkat ceritanya begini ketika kami membeli tiket kami juga dihadiahkan sebuah kartu filem filem tersebut yang isinya adalah angka2 dalam lingkaran, seperti pada gambar diatas nah instruksinya adalah kita diminta untuk mencium gambar sesuai nomor yang nampak di layar selam film tersebut diputar. Nah angka-angka tersebut menggambar situasi bau2an yang ada pada adegan di film tersebut.
Nah letak lucunya adalah karena angka-angka tersebut lebih duluan beberapa detik munculnya dari adegan yang digambarkan di filem tersebut, maka kami tidak tahu bau2an jenis apa yang akan kami cium itu. So, begitu angka2 tersebut muncul di layar maka kami dengan semangat 45 kami menciumi angka2 yang ditampilkan tersebut. Maka, terciumlah segala jenis bau-bauan seperti bau sarapan pagi kayak digambar itu, namun yang paling seru pas pada saat kami harus mencium bau2 aneh kayak, muntah bayi, pampers bayi, kentut, upil.dl..hehehe
Walaupun filem itu rada-rada kocak, namun "the moral of the story" pada filem tersebut sangat bagus... Bahwa "Kita hidup bukan untuk masa lalu, namun masa sekarang" Jadi nggak usah tenggelam pada masa lalu namun di masa sekarang bangkit dan fokus untuk menatap masa depan.... Nice message, right??
Senin, 23 Agustus 2011
"B"
1 comments:
hahaha seru tuh...coba ada bau ingus.hihi
Post a Comment