Pages

Sunday, June 26, 2011

Dan Saya pun Tertembak




Peperangan memang selalu membawa korban, kali ini yang menjadi korban "peperangan" adalah punggungku… lebam-lebam kayak habis di tabok, ini semuanya gara-gara terkena peluru-peluru yang ditembakkan dari air-softgun musuh-musuh saya, waktu main perang paintball game sabtu pagi kmaren.  

Waktu bangun tidur pagi tadi, baru terasa bener sakit-sakitnya badan trus lecet-lecet di siku dan lutut gara-gara kebanyakan tiarap and guling-gulingan di tanah…hahaha… padahal waktu “perang” tidak ada yang terasa sakit…baru sekarang deh baru terasa badan yang pegel-pegel and sakit-sakit..hehehe

Tapi aktivitas main paintball, memang “asyik giler” or really-really fun kata kawan-kawan saya. FYI, paintball game kemaren itu adalah program  luar dari perusahaan tempat saya "nyangkul" ini, inti dari kegiatan ini sebenarnya biar karyawanya tetap sehat and kompak selalu.  

Nah setelah kami saling menjemput dan berkumpul di titik pertemuan yang sudah di tentukan maka berkonvoilah kami untuk berangkat bersama-sama ke medan pertempuran paintball di mudtrekker sungai buloh yang termasuk  wilayah negara bagian Selangor.

Nah paintball game ini semacam permainan perang-perangan, kami masing-masing dibekali senapan airsoftgun yang bisa menembakkan peluru cat dengan kecepatan rata-rata 300 kaki perdetik. kalau terkena selain badan memar yah berlumur cat juga. Setelah    latihan singkat serta menggunakan perlengkapan perang, maka miriplah kami dengan pasukan milisi yang siap perang. Selepas itu maka dilakukan pembagian tim setiap tim terdiri dari 7 orang, saya termasuk dalam tim berbendera kuning yang akan melawan tim berbendera biru. (psst; ini bukan Golkar lawan Demokrat loh...hehehe)

Pertempuranya terbagi dalam beberapa game ...dan kesemua gamenya seru and dahsyat loh.... nah jalan ceritanya akan coba saya ceritakan secara singkat deh, bagaimana tim bendera kuning dan biru saling bertempur... juga beberapa tokoh yang terlibat didalam pertempuran paintball kemaren itu akan saya coba ceritakan. Dan cerita pun bermula............


Pada Game pertempuran pertama:

Tim kami menang menang mutlak, karena kami menang strategy dan kesigapan kawan saling cover-mengcover wilayah dan menghadang serangan tim lawan. Awalnya kawan-kawan agak pesimis mengingat beberapa orang di  lawan kami sudah berpengalaman dalam bermain paintball. Pada game pertama aturanya adalah memasang bendera tim  di tengah-tengah medan pertempuran, lalu mempertahankanya selama 1 menit dari gempuran tim lawan. Tim yang paling duluan bisa memasang bendera lalu mempertahankanya selama 1 menit maka dialah pemenangya.

Game pertama ini sangat.sangat.sangat seru. namun diawal-awal kaawan-kawan kebingungan, mau berbuat apa atau berada diposisi maan. Melihat situasi yang kurang menguntungkan itu, Tim langsung kuambil alih memberikan strategy "Guys we should win this game.. i'll go stright to the flag, i'll try to put it as fast i could. then we protected it, its our strategy,   Zindra you protect my back.  Harman and Chay both of you cover left side, Cecilia and Zeth both of you cover right side..okay!. itulah instruksi singkatku kepada kawan-kawan, yang anehnya. Untunglah mereka tidak ada yang protest padahal dari hirarchy kepangkatan di perusahaan... level saya yang paling terendah..hahaha.. apalagi dibandingkan dengan Cecilia ataupun Zeth, tapi anehnya  2 big boss dari kantor pusat di Stockholm Swedia itupun nurut sama komando karyawan kasta sudranya ini...hahaha

Tapi ternyata startegy sederhana saya inipun sukses besar bahkan wasitpun tidak menyangka bisa menang secepat itu. Begitu tanda pertempuran dimulai... langsung kutembakkan air softgun ku ke arah musuh lalu lari sambil menunduk menuju base pertahanan paling terdekat ke bendera, yang merupakan pusat pertempuran. Tanpa ampun ku tembakkan peluru-peluruku kearah base pertahanan musuh. sebenarnya tactik saya itu hanya untuk mengamankan daerah pertempuran sembari memberikan "shock" theraphy kepada tim lawan sambil menunggu kawan-kawan menmpati posisi yang sudah kuinteruksikan. tak sampai semenit kawan-kawan pun sudah mengcover daerahnya masing. sayap kiri-mapun kanan sudah aktif diposisinya sambil menembaki musuh. lantas, saya memeberikan instruksi sambil berteriak.."cover my back"... lantas aku meloncati base pertahananku lalu berlari ke arah bendera yang berjarak kurang dari 3 meter. dengan cepat kupasang bendera tim kami yang berwarna kuning, lalu meloncat dan berlari kearah satu base defense di daerah pertahanan lawan. 

"protect the flag" instruksiku sambil berteriak kepada kawan-kawan setimku. melihat bendera kuning sudah terpasang kawan-kawanku semakin bersemangat menembaki tim lawan. dari tempat pertahananku 2 orang berhasil kutembak. kawan setimku Harman dan Chye juga masing-masing berhasil menembak 1 orang tim lawan. tapi karena game ini aturanya orang yang tertembak boleh kembali bermain selepeas berundur ke base belakang lalu mencuci cat dari bekas peluru yang melekat. maka begitu mereka kembali serangan lawan semakin dahsyat.

Ternyata walaupun waktu 1 menit telah berlalu, wasit belum juga menamatkan pertempuran. "waah ada yang nggak beres nih"... musuh sudah semakin merengsek maju. mendesak kami. 2 orang juga dari tim saya terkena peluru dan harus balik ke base. kami terdesak, lalu kuambil jalan strategy alternative melihat bendera lawan yang berwarna biru masih tergeletak di tanah, langsung teringat salah satu strategy di buku Sun Tzu "the art of war" langsung ku berlari mengambil dan kubawa balik ke base pertahanan tempat saya berlindung, lalu kusembunyikan dibawah saluran air dan kututupi daun-daun kering...biar mereka bingung nyari-nyari benderanya...in war its all fair!!... Dengan tactic begini mereka tidak akan bisa menang...hidup Sun Tzu...  hehehe.

Ketika pertempuran masih berlanjut dan semakin hebat, saling balas-membalas tembakan, peluru-peluru berisi cat warna-warni berterbangan keberbagai arah. Tiba-tiba wasitnya meniup tanda pertempuran berakhir dengan kemenangan tim kuning. hehehe..we won!.we won!!... Tapi begitu game pertama usai, kawan setim saya lalu bertanya ke pak wasit.."we already protect the flag more than 5 minutes, how have you been?" kata kawan saya lalu pak wasitnya dengan kalem menjawab... "ai tadi pegi tandaslah kejap (saya tadi ke toilet sebentar),.. trus pak wasitnya bilang,gini  "tak pernah ada tim yang bisa memenangi game ini kurang dari 3 menit, so I predict you guys will need longer time, coz' you all said never play before". Hehehe. ternyata kemenangan mutlak kami tidak diprediksi siapapun.

Game Kedua 

Dengan aturan dan tempat yang sama cuman base pertahanan bertukar. Pertandinganpun bermula. Dengan instruksi serta strategy yang sama kami memulai dengan baik. pertempuran berjalan hampir serupa. kemenangan sudah hampir ditangan tim kami. tapi semuanya berubah gara-gara strategy "aneh" dari tim lawan. mereka ternyata mengirimkan pasukan "berani mati".  Dua orang pasukan yang mereka kirim untuk merobohkan bendera memang pasukan nekat. mereka berhasil menurunkan bendera kami lantas memasang bendera biru tim mereka. wlaupun tubuh mereka sudah dihujani tembakan bertubi-tubi dari senapanku, Chye dan harman yang bertugas mempertahankan bendera.. berkali-kali saya berteriak..."go back to your base, I already shoot you"... lalu dengan dingin mereka menjawab "kami pasukan berani mati, so kami guna jimat anti pluru".... sambil nyenggir ...alamakk!! .. ada pulak aturan macam tuh!!.. ungkapku.
Strategy "aneh" mereka pun tidak hanya itu. mereka malah mengumpankan salah seorang kawanya yang kebetulan sudah tertembak untuk tetap berjalan ke arah kami.  Begitu saya menembakanya. iapun protest  kearah saya, lalu berkata "I dah tertembaklah, kenapa you all masih tembak I". Wah salah sasaran ternyata, tapi ternyata itu adalah strategy lawan untk memancing kami mengeluarkan sebahagian tubuh kami .. Dan sayapun tertembak, karena terpancing strategy lawan. Sebuah peluru cat tepat mengenai kepala saya.... 

Dan sayapun harus keluar medan pertempuran untuk balik ke base belakang. Begitu saya keluar, satu-persatu kawan-kawan di tim saya berguguran. mulai dari Faiz, Chye, Harman dan Zeth, semuanya tertembak. dan Tim lawanpun memenangkan game pertempuran yang kedua. kami kalah gara-gara strategy "aneh" tim lawan...hahaha

Game Ke-3


Peraturan game ini agak sedikit berat, karena mengharuskan setiap team merebut bendera yang berada di tengah-tengah medan pertempuran lalu menancapkanya di belakang daerah pertahanan lawan, ini berarti kita harus menghabisi seluruh musuh yang ada. Aturanya disini siapa yang tertembak atau tertawan harus keluar dari medan pertempuran.

Kukumpulkan kawan-kawan setimku untuk briefing mengatur strategy.. Lalu kutanyakan kepada mereka "did you guys have any ideas?.. tapi ternyata mereka masih mempercayai saya untuk mengatur startegy. Melihat hal tersebut, briefing singkat itu langsung kuambil laih. "guys i think we need to use guerillya strategy. do not think about the flag first. We just spread and shoot down as much as we can,  after everything setled down then we go for the flag".. ternyata strategy singkat saya itu ternyata disetujui oleh kawan setim saya.

Maka menyebarlah kami semua. Ketika itu saya mengambil posisi disecond line, bersiap menyusup ke daerah musuh. dengan terlebih dahulu membiarkan kawanku berkonfrontasi dengan garis depan musuh. setelah mereka sibuk baku tembak, baru saya akan menyusup kedaerah lawan, itulah tactic yang ada di kepala saya.

Begitu pak wasit memberikan tanda pertempuran dimulai, langsung saja peluru dari berbagai arah beterbangan,  saling jual-beli tembakan, layaknya pertempuran sesungguhnya,.. dahsyat!! Begitu pertempuran berkecamuk dengan hebat, kutinggalkan medan pertempuran, lalu menyamping siap-siap menyusup melalui sisi kiri medan pertempuran. Tak sampai semenit saya menyusup di daerah pertahanan lawan, saya ternyata ketahuan. Tembakan datang dari 3 penjuru memborbardir saya. kubalas dengan tak kalah semangat. Sambil menembak membalas tembakan lawan yang bertubi-tubi, setelah beberapa menit saling menembak, sayapun berteriak kepada kawan saya yang terdekat."cover me, i'm out of amo", memang peluru saya tinggal sedikit.

Jadi kutinggalkan base pertahanan musuh kembali ke garis pertahananku, sambil berlari, meloncat dan bergulingan menghindari serbuan tembakan musuh. Aku berhasil berlindung di tumpukan kayu besar sembari membalas seadanya, karena peluruku tinggal sedikit.

Lalu kucari satu tabung peluru yang kusembunyikan dibawah tumpukan dedaunan dibawah base defense kami sebelum pertandingan dimulai. tapi ternyata tabung yang berisi 100 biji peluru itu tidak ketemu. Saya memang sengaja menyembunyikan tabung peluru itu, jadi ketika perang berkecamuk dan saya kehabisan peluru saya tinggal ke base itu dan mengisi peluru tanpa harus ke base defense paling belakang untuk mengambil peluru cadangan. Tapi apa nyana ternyata, tabung peluru itu tak berhasil kutemukan. Tegang, saya sudah tak ada peluru dan musuh semakin merangsek maju. Lalu kuputuskan untuk merangkak menghindari tembakan lawan, lalu berlari ke base belakang, untuk minta peluru sama faiz, yg sudah kutugaskan untuk menjadi garis pertahanan terakhir.

Begitu sampai ke base belakang, kulihat faiz sudah duduk tak menembak... "whats wrong?" tanyaku.. "i dah kena tembak bro" jawabnya...hahaha, dia ternyata sudah tertembak duluan, padahal dia berada di base pertahanan paling belakang. Lantas kubilang "peluru saya sudah habis". terus dia memberikan senjatanya. "guna saya punya gun, pelurunya masih penuh"... lantas ku cek ternyata tabung pelurunya masih sangat penuh, mungkin yang berhasil ia tembakkan tak sampai sepuluh sebelum dia tertembak oleh lawan. Lalu kuambil senjatanya dan kembali kemedan pertempuran.

Ternyata pertempuran semakin sengit, saling tembak menembak, namu saya berhasil kembali ke pos yang kutinggalkan tadi, tapi ternyata begitu kembali. kulihat disisi kiri Zeth tiba-tiba tertembak, padahal cuman dia yang memiliki senapan otomatis, kami semuanya hanya kebagian yang senapan standard, lalu disusul Chye yang kehabisan peluru dan menyerah. Tapi tak mau menyerah aku tetap merangsek maju ke daerah musuh secara diam-diam. Tapi tiba2 kembali saya ketahuan dan di hujani peluru dari berbagai arah. Saya membalas sekenanya, namun tembakan lawan semakin gencar, nampaknya semua tembakan lawan mengerah semua kesaya. Saya hanya bisa tiarap sambil berlindung di balik tumpukan kayu. Saya tak bisa membalas saking gencarnya tembakan yang diarahkan kepadaku.

Tiba-tiba dari atas base tempat aku bertahan, terdengar suara lantang "surrender or I shoot", seketika wajahku menengadah, sudah nampak moncong senapan airsoftgun lawan terarah kewajahku. Akhirnya di game ke 3 ini saya berakhir dengan jadi tawanan perang. Lalu aku diarahkan ke pinggir lapangan.  Betul-betul tak enak loh jadi tawanan perang, kalau kawan-kawan tak percaya coba aja sendiri,..hehehe

Pada game ini, di tim kami  tinggal, harman, cecilia and zindra yang bertahan dari gempuran serangan musuh, dan mereka berhasil menahan serangan-serangan lawan sampai bell tanda pertempuran game ketiga ini dibunyikan. Game ke 3 berakhir seri. Lumayan .....kami masih bisa bertahan dari gempuran serangan lawan sampai waktu habis!!

Game ke-4

Nah di game ini pertempuran yang tidak akan kulupakan yang mengajarkan saya arti "sabar" dan "hati-hati" dalam peperangan. pertempuran di Game ke-4 ini ternyata di lakukan di track area yang lain yakni disebuah hutan. Mereka menyebutnya "War at the jungle". Melihat medan, daya tahan phisik yang sudah menurun, serta peraturan yang agak sedikit "kejam", maka baik dari tim lawan maupun tim kami banyak yang tak sanggup melanjutkan pertempuran. masing-masing dari kami hanya bisa diperkuat 3 orang. maka jadilah perang 3 lawan 3 didalam hutan.


Peraturan di game ini adalah no time out atau tidak ada batas waktu, pertempuran hanya berakhir kalau peluru dari semua orang sudah habis,   tak boleh menyerah atau mati. Inilah alasan  banyak dari kawan-kawan yang tidak berani meneruskan pertempuran, juga melihat fisik dari kawan-kawan semuanya sudah pada drop di 3 game sebelumnya. Maka hanya 6 orang dari kami yang berani melanjutkan ke game ini.

Begitu kami diberi waktu untuk briefing merancang strategi sebelum pertempuran dimulai, langsung kutanyakan kepada kawan-kawanku, "Guys how much amo do you have?" dua orang kawanku ada yang menjawab, mereka hanya memiliki sekitar 20 atau 25 butir peluru. "waah.. seems we are less  of amunitions, try to avoid open confrontation,.. shoot and run, or be a sniper. i think the best option we have now". nampaknya kawan-kawanku yang dua orang ini sependapat karena, Melihat persenjataan serta jumlah peluru yang memang  tidak berimbang, memang strategy itulah yang paling tepat.

Begitu tanda pertempuran dimulai,  kuinstruksikan kepada kawanku untuk menyebar. Serangan dari pihak lawan langsung gencar kearah kami, dan  kami hanya membalas sesekali. Tiba-tiba dari arah lawan, saya melihat salah seorang dari jagoan tim lawan mencoba mengambil kesempatan dengan memakai strategi mengendap-endap untuk menyerang kami dari arah belakang.

Lalu kurubah tactic, kuputuskan untuk mencegatnya di laluan yang kira-kira akan dia lalui. dengan cara mengendap-endap serta setengah tiarap kutinggalkan medan pertempuran. lalu masuk kearah hutan dan bersembunyi layaknya sniper menantikan mangsa. Tidak masalah buatku untuk mencari tempat yang strategis untuk mencari tempat persembunyian sambil tiarap untuk melakukan pencegatan. Aku tiarap didalam semak-semak dalam hutan, menanti dengan "sabar" mangsaku untuk lewat. Tak lama kemudian terdengar suara daun, ranting keinjek, lalu disusul dengan sesosok bayangan mengendap-endap sekitar 3 meter arah depan agak kekiri dari arah moncong softgunku. Tiba-tiba andrenalinku meningkat, itu adalah bayangan dari ketua tim lawan,  "rambo" andalan mereka, soalnya dia yang paling berpengalaman main airsoftgun, dia pulalah orang yang berhasil menawanku di game ke-3 tadi.

Menunggu dia tepat ke dalam sasaran tembakku adalah tactikku , agar aku tak perlu mengangkat senapan airsoftgunku, ini agar tak ada suara yang tercipta yang bisa mengundang kecurigaanya, sekali lagi ini ujian "sabar" juga versi medan perang. Saking tegangnya menantikan targetku itu melintas tepat di depanku. masih dalam posisi tiarap diatas tanah berlindungkan semak belukar dan potongan balak kayu pohon karet, saya tetap ber"sabar" menantikan. namun ternyata lawankupun bukan orang yang tergesa-gesa dan kurang perhitungan, begitu tanpa sengaja saya menyentuh dahan dari semak belukar tempatku sembunyi dengan tujuan memperbesar ruang pengamatan, langsung aja berondongan peluru susul menyusul ditembakkan kearahku. Aku sengaja tak membalas, dan tetap bertiarap, sekali lagi ini ujian ber"sabar" versi medan peperangan. Tapi tetap si rambo ini masih juga curiga di masih juga mengarahkan senapanya ke arah tempat persembunyianku.

Saya sadar saya bukan lawanya baik dari segi pengalaman, persenjataan serta jumlah peluru, tapi saya punya keuntungan. Sedari kecil saya sudah terbiasa bermain petak umpet dihutan dekat rumah, belum lagi track record sebagai mantan anggota pramuka dan Pecinta Alam..hehehe, jadi sudah terbiasa dengan situasi hutan-hutan.

Akhirnya saat yang kunantikan dengan sabar ternyata tiba juga, merasa sudah yakin bahwa situasi aman, si rambo tadi  maju meninggalkan  rimbunan pohon itu. Begitu kakinya bergerak selangkah meninggalkan base pertahananya, dia sudah masuk sasaran tembakku, bersih dan tanpa penghalang. Inilah saatnya kataku dalam hati. Doarr.Doarr.Dorrr!! peluru-peluruku melesat tepat kearah si Rambo. saya kurang begitu pasti berapa banyak peluru yang kutembakkan dan yang tepat mengenai si rambo. tapi yang pasti 2 peluru tepat di badan, 2 dileher dan 1 dikepala si Rambo. puass rasanya, memberondongya...hehehe!!... dalam hatiku  serasa berkata "You are good but i'm betterlah bro". hehehe

Namun belum puas rasanya menikmati kemenangan sesaatku itu. Tiba-tiba si rambo langsung membalikkan badanya ke arahku lalu menembakkan secara bertubi-tubi ke arahku. Gawat nih!! situasi berbalik sekarang aku kembali yang di tembaki, untungya semak belukar tenpatku sembunyi masih bisa menahan peluru-peluru cat si rambo. melihat situasi tidak menguntungkanku. saya bangkit dan berundur dengan berlari mencari tempat sembunyi yang baru, dan nampaknya tactic ini cukup berhasil.  untuk sementara saya aman.

Namun dari tempatku bersembunyi terdengar dengan jelas suara-suar tembakan berbunyi sahut-manyahut menandakan ditempat lain  pertempuran semakin seru, lalu kuputuskan juga menyerang musuh tapi dari arah belakang. Saya lalu memutar melewati perkebunan karet tidak produktif itu lalu sekitar 15 meter di belakang base pertahanan musuh aku tiarap.

Karena dengan memutar ke arah belakang base pertahanan musuh, itu mengambil masa yg cukup lama,    Suara-suara tembakan itu telah lama reda tak ada lagi suara pertempuran. sunyi,,!! tenang...!!...tidak ada lagi suara tembakan, comando serta teriakan yang terdengar.....  dalam hati saya mulai berfikir, "sepertinya pertempuran sudah selesai, saya kelamaan sembunyi tadi nih"...... ada perasaan kecewa di hati ini, karena pertempuran sudah selesai tanpa saya.

Dan tanpa "berhati-hati" dan waspada,.. aku langsung keluar dari tempat persembunyianku berjalan ke arah pos pertandingan untuk bergabung dengan 2 orang kawanku yang kulihat sudah berada disitu duluan, dan  dari  tempatku sembunyi memang nampak pos itu sudah ada beberapa orang, cuman tdk bisa kulijhat siapa-siapa saja. Jadi kesimpulanku pertandingan telah selesai. jadi aku keluar dari tempat persembunyianku dan berjalan ke daerah terbuka untuk menuju ke pos tersebut.

Tiba- tiba saja..Duarr.duarr.duarr!!!.. dari berbagai arah saya dihujani tembakan, saat itu yang kuingat dada, bahu serta satu tembakan tepat mengena mataku, tepat meneganiku, seandainya saja saya tidak menggunakan masker pelindung, pasi akibatnya akan fatal bagi mataku. Aku di berondong tembakan jauh lebih hebat dari berondongan tembakan di game-game sebelunya. Aku terjebak karena ketidak "hati-hati"anku.... aku dihujani tembakan dari si rambo.dkk. tanpa berfikir panjang kuberbalik arah dan melompati satu buah drum yang ada disitu lalu berlindung di baliknya. Tapi serangan tidak berhenti, dan karena drum itu tak cukup besar untuk melindungi seluruh badanku, jelas terasa beberapa kali kakiku terkena tembakan.

Lalu kuputuskan untuk  kearah rimbunan pepohonan yang tidak jauh dari situ. fikirku dari situ saya akan bisa membalas tembakan mereka. lalu saya berdiri, berbalik dan berlari, namun sayangnya ketika berbalik itu , disitulah aku merasakn sekitar 4-5 kali peluru itu tepat mengenai punggungku. Namun aku berhasil mencapai pohon kayu tersebut dan mulai bisa membalas tembakan lawan, sampai akhirnya kami semua kehabisan peluru, dan pertempuranpun yang sengit itu selesai dengan sendirinya.

Ternyata kawan se-tim saya sudah pada kehabisan peluru makanya menyerah. dan si rambo.dkk ternyata menggunakan tacticku tadi dengan bersembunyi dan menantikan kemunculanku. dan mereka berhasil menjebakku untuk keluar. Setelah pertempuran selesai, saya baru sadar bahwa orang-orang yang ramai di pos, yang awalnya kufikir tim lawan serta kawan-kawanku ternyata adalah kawan-kawannya pak wasit yang adatang untuk menonton...walllaaahhh!,..gara-gara ketidak hati-hatianku saya sempat jadi sasaran empuk buat peluru-peluru lawan tadi...!!!

Anyhow,..walaupun saya jadi korban di gane terakhir, tapi saya sangat puas, bisa ikut program yang perang-perangan  yang diinisiasi perusahaan kami ini memang oke... bukan cuman saya tapi  kami semua terpuaskan dan nampaknya keakraban dengan kawan-kawan sekantor semakin meningkat.

Walaupun bermain paintball itu berat kawan-kawan, tapi   kereen loh.!!

In the end kami semua sepakat permainan paintball ini akan menjadi agenda rutin kami, untuk berolahraga sekaligus menjalin keakraban kawan-kawan sekantor.  Nah setelah puas bermain tembak-tembakan, melihat kita semua pada butek, keringatan and kotor, kawan-kawan mengusulkan bagaimana kalau selepas ini kita pergi berenang ke air terjun. Semuanya ternyata setuju. maka berkonvoilah kami dengan menggunakan mobil ke permandian di Ulu Yam untuk merasakan segarnya air terjun selepas itu.

Nah waktu berenang di sungai-sunagi kecil di Ulu Yam itu baru saya rasakan, sungguh beruntungnya punya kulit tubuh yang agak kecoklatan dan mengarah ke hitam maniss....hehehe soalnya waktu berenang itu kawan-kawan yang kulitnya putih and mulus-mulus jadi bahan candaan dan gurauan kawan-kawan karena hampir semuanya terkena peluru paintball, dan itu meninggalkan bentuk memar  yang lucu-lucu. FYI, Cuman saya loh yang aman dari bahan candaan ..hehehehe... soalnya memar-memar saya tersamarkan oleh warna kulit saya yg hampir serupa....hahahahahahahaaa!


Memoar After Playing Paintball
Malaysia, June   2011

Budi Hamuddin



Ps: Mungkin ada bagusnya saya memperkenalkan beberapa tokoh-tokoh yang diceritakan di postingan kali ini , khususnya .."The playerfrom my Team"

NAME: Budi Hamuddin... a.k.a.  mr.budz, budistuta..or whateverlah
TB: 172 cm atau setara dengan michael Jordan...hahaha...ngaco..!!!
BB: belum punya, maklum mahal...heheheehe ngaco lagi!!  BB/TT proporsional kok maklum mantan atlet lari karung persiapan 17 Agustusan.

DESCRIPTION: Tokoh utama dalam postingan ini adalah tipe orang yang selalu merasa ganteng kapanpun dan dimanapun, cukup berbakti kepada kedua orangtua, rajin menabung dan hafal pancasila walaupun kadang-kadang agak sedikit narsis..hehee.  cita-cita; pengen jadi orang yang jujur, amanah. fathonah, tabligh,...amin.amin.amin!!.. siapatahu  jadi presiden...hehehe



NAME : Cecilia
TT/BB:  Nggak jelas, soalx maminya nggak ngijinin dia  saya bawa ke puskesmas  di timbang, di ukur tingginya sekalian ..buat diimunisasi.


DESCRIPTION: Bule import asli dari Stocholm, Swedia ini adalah my new boss di kantor. She will replace Sean my old Boss sebagai Overseas Director buat M'sia. Cecilia ini orangnya baik dan suka senyum... lihatkan?, senyumnya manis..anyway Welcome to Malaysia Boss!!




NAME: Zeth Lonnorith
TT/TB: kira-kira 5cm lebih tinggi dari saya. dan 10 kilo lebih ringan dari saya . jadi posturnya bisa di bayanginkan "langsingnya". 


DESCRIPTION: Petinggi dari kantor pusat BESEDO di Stocholm ini, orangnya pendiam tapi efektif dalam bekerja. Simple dan tactics, itu juga yang dia tunjukkan ketika pertempuran tadi. Si Zeth tadi ini yang saya tugasin menyerang dari sisi kiri, dan merupakan salah satu kunci kemenangan tim kami, soalnya dia banyak ngehabisin musuh dengan senapan otomatisnya itu.



NAME: Harman  ..a.k.a ...abang Jantan
TT/TB; mantan model jadi orangnya lumayan macholah

DESCRIPTION: Bang jantan ini adalah Head of IT specialist di kantor kami, orangnya baik, ramah and sering ngajakin Jum'atan bareng. Trus waktu perang tadi dia cover daerah sebelah kanan, bahu membahu dengan si Chye.






NAME: Khar Chye Ong.. a.k.a Chye or Chye GueParah ..hehehe!!
TT/TB: capek mau ngejelasinx, yang pasti posturnya rada mirip dengan bang jantan...  kalau perang mereka layaknya kakak adik, soalx kmana-mana sama2 terus... hehehe

DESCRIPTION: Si Chye ini orangnya so sweet, lembut, peramah dan suka nyapa duluan. tapi kalau sudah dimedan perang paling ganas dalam memuntahkan tembakan. Si Chye ini di kantor kami adalah salah seorang dari head of division, jadi kalau itung-itung kasta dia masih diatas saya...hehehe


NAME: Zindra 
TT/BB: perwakanya rada-rada mirip kakak saya yg tertua deh...hehehe, jadi kalau kenal k' wati kakak saya itu, yah body and tingginya segitu deh.

DESCRIPTION: Ibu muda dari Philipina ini, adalah kawan kantor saya yang paling dekat...hehehe, soalx tempat duduk kami samping-sampingan. Dan nampaknya setelah beberapa bulan ngantor sama-sama dia sudah tahu penyakit saya yg sering lapar-laper..hehehe makanya dia ini sering bawa jatah makananan lebih buat saya ...baikkan kawan saya ini?. hehehehe




NAME: Faiz Mohd. Kamal... a.k.a.... Faiz
TT/BB: segan saya mau ngomong mengenai tinggi atau berat badan kawan saya ini....saya  takut dituntut kasus pelecehan nama baik. hehehe


DESCRIPTION:oom ndut, manis and baik hati ini adalah partner saya, bukan hanya dipertempuran tadi tapi dikantorpun kami setiap hari bahu membahu dalam bekerja. soalnya dialah tandem saya dalam menghabisi segala jenis fraud, spam, virus termasuk konten pornographi di web Indonesia yang menjadi lahan jobdesk kami.. anyway, kalau saya diandaikan "lone ranger" maka dialah "tonto" saya ..hehehhe we are partner!.. cuman sayangnya di setiap game dia yg mati paling duluan...hehe




..................... nah Guys!!!  itulah kawan-kawan se tim saya, namun rasanya biar lengkap, ku postingkan juga beberapa tokoh utama dari pasukan tim lawan yang sempat kusinggung pada postingan kali ini..... dan inilah mereka:




NAME: BANG SYAMSUL

TT/BB:  -


DESCRIPTION:
Inilah dia nih yang jadi salah satu pasukan 'berani mati" lihatkan badanya memar-memar terkena peluru, saking bandelnya nggak mau mati-mati walaupun sudah terkena tembakan berkali-kali...







NAME: Jean ...a.k.a ..Iron Lady
TT/BB:  -

DESCRIPTION: Bule ini emank pantas di sebut "iron lady"... gilaa man..bener-bener berani. Saluut saya... !! si jean ini bener-bener lawan tangguh di medan pertempuran... sampai badanya bonyok-bonyok juga masih nggak mau nyerah.  Jujur aja sebenarnya yg bikin memar-memar dia itu saya...hehehe soalx setiap game pasti kami ketemux di garis depan. saling tembak.. Hehehe.. tapi kmaren sebelum sebelum di balik ke negaranya  saya ngasih dia suvenir yg tak akan dia lupakan ..saya kasih dia "Balsem cap kaki tiga"...   trus saya bilang ke dia "I want you to have this... this the best medicine originally from Indonesia" trus dia bilang kesaya "you are forgiven but not forgotten".... hehehe... anyway, trus kujawab... " i wont forget you also jean... u are the tough one!"



NAME: NoorIda,... a.k.a ....the soft-one
TT/BB:  Bodinya sih mirip compilasi antar cameron diaz and adik saya yg bontot,..rada-rada ndut ..tapi manis.. uppsss!!.moga2 adek saya si nur nggak baca postingan ini,..kalau nggak saya bakalan di embargo..hehehe

DESCRIPTION: Kalu yang ini malah oppositedari si jane,.. pertandingan belum di mulai dia sudah negosiasi dengan tim lawan,.. U all jangan tembak saye yah,.. esok saye bawakan breakfast bagi yg tak tembak saya...hehehe   tapi ida ini sahabat saya yang paling baik di ofis, peramah dan lembut.


Nah si Ida ini jugalah yang di gunakan sebgai umpan di game kedua, yang akhirnya saya jadi ketembak.  hehehe





NAME: Ncik Arman,... a.k.a ....John Rambo
TT/BB:   - 

DESCRIPTION:  Inilah si John Rambo tim biru , orang yang paling bersemangat, juga berpengalaman di permainan paintball kemaren, juga orang yang berhasil menawan saya di game ke 3 dan yang ku sniper di game ke 4...hahaha, sungguh  lawan yang tangguh di medan paintball. 

Tapi kalau keseharian di perusahaan. Ini direct boss saya loh, yang segalanya saya harus laporan ke dia. Nggak cuman di lapangan paintball, dikantorpun Ncik Arman ini orangx gesit, penuh semangat, baik, friendly, penuh kekeluargaan, Saya di kantor malah manggilnya dia abang padahal saya mestinya manggil dia boss loh ...hehehehe. 



0 comments: